Dr. Campbell mengatakan bahwa seiring waktu, terlalu banyak tekanan dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Untuk meminimalkan efek stres yang berbahaya, AHA merekomendasikan hal berikut ini:
4. Tidak melakukan flossing
Menurut dokter gigi, flossing merupakan hal yang penting.
Tidak hanya untuk kesehatan gigi, flossing juga kesehatan jantung.
Flossing adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang atau dental floss.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Mei 2014 di Journal of Periodontal Research menemukan bahwa orang yang melakukan dengan penyakit jantung koroner yang melakukan flossing akan lebih sedikit mengalami masalah kardiovaskular.
Lalu apa hubungannya? Studi tertentu, termasuk yang diterbitkan pada bulan Juli 2013 di International Scientific Research Notices, menunjukkan bahwa bakteri yang terkait dengan penyakit gusi meningkatkan peradangan di tubuh, dan pembengkakan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
5. Mengonsumsi garam berlebih
Natrium berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, faktor risiko penyakit jantung.
Menghindari penggunaan garam tidaklah terlalu sulit, tapi bagaimana dengan sodium yang tersembunyi?
National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) melaporkan bahwa makanan olahan - termasuk sayuran kalengan dan sup, paket makan siang, makan malam beku, keripik, dan makanan ringan asin lainnya - sebagian besar mengandung garam.
Source | : | Everday Health |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR