"Dokter bilang Bang Sapri ibaratnya kayak rayap, gula tinggi itu digerogotin. Kemarin dijelasin sama ahli jantung, Bang Sapri udah kena jantung, kena ginjal, kena paru, kena pembuluh darah di bagian kaki," kata Dolly seperti dikutip dari Kompas.com.
Tim dokter sendiri telah melakukan segala upaya, termasuk memasang alat bantu pernapasan alias ventilator.
Namun, nasib berkata lain dan kini Sapri Pantun telah pergi untuk selama-lamanya.
Terlepas dari kabar duka ini, diabetes memang dikenal sebagai salah satu penyakit berbahaya.
Melansir dari Nakita.id, sebuah otoritas kesehatan di Singapura bahkan menyebut nasi putih sebagai penyebab utama diabetes.
Nasi putih yang menjadi makanan pokok sebagian besar orang Asia, dapat membebani tubuh dengan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Eksekutif Dewan Promosi Kesehatan Singapura, Zee Yoong Kang.
Di dalam studi itu, para peneliti menemukan sepiring nasi putih yang dimakan dalam satu hari secara teratur, dapat meningkatkan risiko diabetes sebesar 11 persen pada populasi secara keseluruhan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR