Untuk mendapatkan efek perlindungan terbaik dan mengurangi risiko kanker kulit, Yanti merekomendasikan pemakaian tabir surya sebagai berikut:
1. Konsultasikan lebih dulu pada ahli kesehatan kulit sebelum memilih tabir surya yang tepat. Contoh, kulit berjerawat atau berminyak tak cocok memakai bentuk krim.
Bentuk yang disarankan biasanya berupa jel. Pemilihan tabir surya pun disesuaikan dengan jenis kegiatan/pekerjaan Anda.
Bila Anda banyak berada di luar ruangan, tentu membutuhkan SPF yang lebih tinggi dibandingkan bila hanya di dalam rumah.
2. Bacalah secara saksama, petunjuk penggunaan tabir surya.
3. Di dalam rumah pun dianjurkan untuk tetap memakai sun protection, minimal SPF 15 mengingat sinar UV A dan B bisa menembus kaca.
4. Gunakan tabir surya 15 menit sebelum keluar ruangan untuk melakukan aktivitas.
BACA JUGA: Hati-hati Membersihkan Perlengkapan Bayi. Salah Pilih Fatal Akibatnya
Oleskan kembali sesuai dengan SPF yang tertera dan lamanya kegiatan di luar ruang. Pastikan apakah tabir surya Anda tahan air (waterproof) atau tahan keringat (sweatproof), karena tabir surya bisa terhapus oleh air atau keringat.
5. Oleskan tabir surya secara merata di wajah, terlebih pada bagian hidung. Sebab hidung merupakan bagian yang paling banyak terpapar sinar matahari.
Jangan lupa mengoleskan tabir surya pada bagian telinga, belakang leher, dan daerah lain yang terpapar sinar matahari.
6. Pria, wanita dan anak-anak sama-sama mempunyai risiko kanker kulit akibat paparan sinar matahari. Oleskan tabir surya ke seluruh anggota keluarga bila hendak bepergian keluar rumah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR