Lalu saya mencoba korset kekinian dengan perekat seperti plester, yang katanya terbuat dari serat bambu sehingga nyaman dan tidak panas.
Meskipun sudah merogoh kantong dalam, hasilnya tidak setimpal, karena korset jenis ini juga tidak cocok.
Serat kainnya yang keras tidak nyaman dan gatal ketika digunakan dalam waktu lama.
BACA JUGA :4 Tanda-tanda Hamil yang Dianggap Mengkhawatirkan Ini Justru Baik Kok
Sayapun mencoba korset kain gurita zaman ibu kita dulu, memang nyaman namun entah karena saya kurang kuat mengikatnya atau karena terlalu tipis, korset jadi kurang menopang dengan kuat.
Perut saya rasanya bergoyang-goyang seperti jelly.
Akhirnya sayapun jatuh cinta dengan korset kain dengan perekat seperti plester, jadi bagian dalamnya nyaman karena dari kain katun namun bagian luarnya tetap kencang dan kuat serta mudah digunakan karena tinggal tempel saja.
Nah, tapi harus diingat ya moms untuk yang punya kondisi sama seperti saya operasi sesar, sebelum menggunakan korset bagian jahitan tutupi dulu dengan pembalut baru kemudian dilapis dengan korset.
Jangan lupa celana dalam harus dipakai di luar korset, karena posisi korset rendah hingga ke pinggul.
Sehingga, Moms tidak perlu repot saat akan buang air nanti.
Penulis | : | Kusmiyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR