dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A kembali menjelaskan orangtua harus memiliki ilmu sehingga ketika menghadapi anak yang sedang tantrum tidak langsung panik.
"Orangtua harus menghadapinya dengan kepala dingin dan tetap tenang, orangtua juga harus memiliki ilmu, sehingga orangtua tidak buru-buru panik, buru-buru malu apabila tantrumnya terjadi di titik keramaian dan orangtua harus tetap tenang. Misal anaknya lagi rewel, karena sakit demam, tentu yang harus kita terapi adalah sakitnya terlebih dahulu, di kasih obat dulu," tegas dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A.
Namun, apabila tantrum yang dialami anak dicurigai ada kaitannya dengan gejala kebutuhan khusus, Moms harus segera membawa Si Kecil untuk pergi ke dokter.
"Kemudian kalau memang ada hubungannya dengan gangguan kebutuhan khusus tentu saja harus dibawa ke dokter tumbuh kembang, dokter spesialis anak untuk diterapi secara holistic atau keseluruhan dari bagian dari tantrumnya tersebut," tutup dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR