Nakita.id - Saat sedang mengandung, Moms sering kali memikirkan mengenai persalinan.
Persalinan menjadi tanda akhir dari kehamilan, yang membuat Moms merasa senang sekaligus gugup.
Menjadi hal yang wajar jika ibu hamil merasa khawatir tentang persalinan, sehingga mencari-cari informasi mengenai tanda-tanda persalinan.
Waktu melahirkan akan berbeda pada setiap ibu hamil.
Biasanya selama masa kehamilan, dokter kandungan atau bidan telah memberikan prediksi kapan waktu lahir atau dikenal dengan istilah Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru dengan Kontraksi Palsu! Begini Cara Mengenali Ciri-ciri Mulas Tanda Melahirkan
Namun tidak jarang, HPL yang diberikan tidak selalu tepat.
Bagi sebagian ibu hamil, bisa saja melahirkan sebelum tanggal HPL.
Ada beberapa tanda yang bisa Moms ketahui yang mengindikasikan bahwa ibu hamil akan melahirkan dalam waktu dekat.
Apa saja tanda melahirkan kurang dari seminggu yang harus ibu hamil ketahui? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Bayi sudah jatuh ke panggul
Sekitar 1 minggu sebelum persalinan dimulai, Ibu hamil akan merasa posisi janin dalam kandungan berubah.
Bahkan terkadang, tanda-tanda melahirkan sudah dekat yang satu ini bisa berlangsung beberapa jam sebelumnya.
Posisi kepala bayi yang tadinya berada di atas dan kaki berada di bawah, hal ini malah menjadi sebaliknya.
Ibaratnya posisi bayi sudah masuk atau turun ke panggul.
Perubahan posisi bayi di dalam kandungan ini menjadi tanda-tanda yang cukup jelas bahwa Moms akan segera melahirkan.
Bagi beberapa ibu yang baru mau melahirkan untuk pertama kali, perubahan posisi ini mungkin terjadi di detik-detik akhir menjelang persalinan.
Leher rahim terbuka
Ketika tubuh mempersiapkan untuk kelahiran, tanda-tanda yang bisa dilihat adalah ketika leher rahim (serviks) mulai melebar dan menipis.
Ciri-ciri ibu akan melahirkan ini umumnya mulai muncul pada beberapa minggu atau hari sebelum persalinan tiba.
Jadi, terbukanya leher rahim juga bisa dikatakan sebagai tanda awal melahirkan atau awal persalinan.
Di awal, pelebaran leher rahim ini biasanya masih berkembang dengan sangat lambat.
Setelah tanda-tanda Moms mau melahirkan mulai masuk ke masa aktif, pelebaran serviks akan berlangsung dengan sangat cepat.
Selama pemeriksaan, dokter kandungan atau bidan biasanya akan melakukan pemeriksaan dalam guna melihat apakah leher rahim sudah mulai melebar.
Proses pelebaran atau bukaan leher rahim ini diukur dalam skala sentimeter (cm) atau dengan memasukkan jari.
Jika 10 jari sudah dapat dimasukkan atau sekitar 10 cm lebarnya, artinya pembukaan lengkap sehingga ibu hamil dan bayi sudah siap untuk menjalani proses persalinan.
Lebar 10 cm atau 10 jumlah jari yang bisa masuk bisa disebut sebagai pembukaan penuh yang bisa jadi pertanda mau melahirkan.
Pembukaan lahiran sepenuhnya ini biasanya disertai dengan munculnya kontraksi secara teratur.
Leher rahim menipis
Leher rahim yang mulai melebar dan menipis juga bisa menjadi tanda-tanda menjelang persalinan normal.
semakin tipis leher rahim, otomatis ia semakin mudah untuk melebar dan membuka selama proses persalinan berlangsung nantinya.
Merasa sakit pinggang dan kram
Tanda yang paling sering ditemui saat waktu melahirkan kurang dari seminggu ialah adanya peningkatan tekanan atau biasa disebut kram di daerah panggul dan dubur.
Rasa kram yang menjalar hingga panggul memiliki intensitas kurang lebih dalam 10 menit sekali.
Baca Juga: Yang Harus Dilakukan Jika Ketuban Pecah Sebelum ke Rumah Sakit
Tidak hanya itu Moms juga mungkin mengeluhkan nyeri di area paha dan punggung bagian bawah, terutama jika ini bukan kehamilan pertama kali.
Dalam kondisi ini, otot dan sendi pada tubuh biasanya sedang meregang dan bergeser sebagai tanda-tanda mau persalinan.
Pecah ketuban
Ketuban yang pecah bisa menjadi pertanda bahwa melahirkan kurang dari seminggu.
Janin yang tumbuh dan berkembang dalam rahim akan dikelilingi oleh cairan ketuban.
Ketika kantung cairan pelindung ini pecah, maka Moms akan merasakan cairan yang keluar dalam jumlah banyak.
Namun, ada juga air ketuban yang menetes secara perlahan.
Ketika air ketuban sudah pecah, ibu hamil sebaiknya memanggil dokter kandungan atau bidan untuk melakukan pemeriksaan.
Sendi terasa lebih longgar
Selama masa kehamilan, hormon relaxin telah membuat ligamen Moms sedikit mengendur.
Sebelum ibu hamil melahirkan, persendian di seluruh tubuh terasa sedikit kurang kencang dan terlihat lebih rileks.
Hal itu hanyalah cara alami untuk membuka panggul ibu hamil agar sang buah hati bisa keluar.
Ibu mengalami diare
Diare juga bisa menjadi tanda persalinan.
Ketika ibu hamil mendekati tanggal persalinan, normal halnya untuk mengalami buang air besar.
Sama halnya otot-otot rahim yang mengendur untuk persiapan kelahiran.
Demikian juga yang terjadi pada otot-otot di tubuh ibu hamil termasuk di rektum.
Hal tersebutlah yang menyebabkan diare.
Lebih mudah bernapas
Saat ibu hamil menjadi lebih mudah atau lega saat bernapas bisa menjadi tanda bahwa ia akan segera melahirkan.
Ketika sang janin berubah ke posisi yang lebih rendah, ini akan meringankan tekanan pada diafragma ibu sehingga lebih mudah untuk bernapas.
Namun, perubahan posisi pada bayi memberikan lebih banyak tekanan pada kantung kemih.
Alhasil, ibu hamil akan menjadi lebih sering bolak-balik ke kamar mandi meski baru saja buang air kecil.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR