Nakita.id - Moms pernah mendengar mitos vs fakta kehamilan menarik bahkan sampai membuat dahi berkernyit?
Tidak sedikit ibu hamil percaya pada sejumlah mitos kehamilan.
Apalagi bagi Moms yang menjalani kehamilan pertama dan masih minim informasi.
Salah satu yang paling sering didengar adalah Moms akan lebih cepat hamil jika melakukan beberapa ritual.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Hamil Bisa Menular? Ini Penjelasannya
Termasuk mengangkat kedua kaki ke dinding dua puluh menit setelah berhubungan intim.
Cara ini dipercaya bisa membawa sel sperma lebih cepat mencapai sel telur untuk terjadi pembuahan.
Tapi benarkah demikian?
Usut punya usut, melakukan sikap lilin atau meletakkan dua kaki di dinding setelah berhubungan intim tidak membuat Moms cepat hamil.
Salah-salah mengangkat kedua kaki di dinding setelah berhubungan intim hanya membuat Moms pegal dan mati rasa.
Hal ini karena darah terus mengalir meninggalkan kaki menuju tubuh bagian atas.
Melansir dari Tabloid Nakita, Moms harus tahu kalau melakukan sikap lilin setelah berhubungan intim tidak membuat kalian cepat hamil.
Faktanya, ketika Dads mengalami ejakulasi, maka sperma telah dirancang melakukan perjalanan langsung ke tuba falopi.
Hal ini terlepas dari posisi seks apa saja yang sudah Moms dan Dads lakukan.
Ketika pria berejakulasi maka dia mengeluarkan 2 sampai 3 sentimeter kubik ejakulasi atau sekitar 20 sampai 80 juta sel sperma setiap cc-nya.
Dengan kata lain, meski sedikit cairan sperma yang keluar dari vagina setelah bercinta, tetap ada jutaan sperma lain berhasil masuk ke dalam rahim.
Lantas bagaimana dengan cara menaruh bantal di pinggang ketika bercinta?
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Melakukan Perawatan Gigi?
Hal ini boleh dilakukan guna mempercepat laju sperma, tapi ingat Moms tidak perlu mengangkat kaki tinggi-tinggi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR