Nakita.id - Masa tumbuh anak adalah masa paling yang menyenangkan, salah satunya adalah masa pertumbuhan gigi.
Ketika anak sudah melewati masa-masa tumbuh gigi yang merasa tidak nyaman akhirnya anak bisa menunjukan barisan gigi saat tersenyum
Walaupun begitu Moms harus tetap menjaga gigi anak tetap sehat.
Baca Juga: Mengapa Kita Harus Mengurangi Konsumsi Gula?
Selain itu penting juga bagi Moms tau tanda-tanda kerusakan gigi pada anak sehingga bisa mengatasinya sejak sedini mungkin.
Menurut Erin Issac DMD, asisten profesor klinik di fakultas kedokteran gigi University Pittsburgh, mengungkapkan bahwa proses kerusakan gigi dapat menyebabkan lubang pada gigi.
kerusakan gigi diakibatkan oleh bakteri yang menempel pada permukaan gigi.
bakteri pada gigi akan memproduksi asam ketika memetabolisme makanan yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi.
Produksi asam yang dihasilkan oleh bakteri akan melarutkan struktur gigi dan membuatnya berlubang.
Penting bagi Moms untuk memahami seperti apa gigi yang sehat bagi anak.
Gigi yang sehat bagi bayi seperti berikut:
- Warna relatif putih
- Permukaan halus
- Tampak berkilau alami
- Bentuknya rapi
Nah Moms diatas untuk memahami gigi sehat pada bayi, tetapi Moms juga harus tau tanda -tanda kerusakan gigi pada bayi agar bisa ditangani.
Melansir dari Romper, berikut beberapa tanda kerusakan gigi pada bayi sebagai berikut.
1. Gigi bewarna kuning, cokelat, atau hitam
kerusakan pada gigi lebih mudah dikenali pada tahap awal.
Menurut Issac, kerusakan pada gigi biasanya akan ditandai secara khas dengan kemunculan bercak kecokelatan atau kuning pada gigi.
Selain itu, menambahkan bahwa kerusakan gigi dapat segera terjadi setelah pertumbuhan gigi pada anak.
Pada dasarnya Moms harus waspada saat gigi pertama tumbuh pada anak.
Baca Juga: Hindari Gigi Si Kecil Membusuk dengan Beberapa Cara Berikut Ini
2. Tanda putih yang tidak biasa
Walaupun sudah putih, tetapi noda seperti bintik putih misa muncul disana.
Menurut Issac noda atau garis putih berkapus di dekat gusi merupakan tanda umum dari pembusukan gigi.
Noda putih pada gigi bisa berupa bintil atau garis yang melingkari permukaan gigi.
Munculnya bintik putih pada gigi artinya enamel gigi mulai kehilangan mineral pembangunannya.
3. Perilaku anak
Anak ketika sudah lebih besar mungkin bisa memberitahu Moms ketika gigi terasa sakit.
Berbeda dangan anak yang masih terlalu kecil.
Issac mengatakan bahwa sebaiknya orang tua harus lebih peka dengan kebiasaan sang anak.
Moms bisa memperhatikan perubahan anak ketika sakit gigi mulai dari perubahan pola makan, pola tidur, dan perubahan perilaku.
Selain itu kerusakan gigi bisa berkembang menjadi infeksi, Moms bisa melihat adanya pembengkakan atau area mulut menjadi merah.
4. Tekstur yang kasar
Gigi bayi yang memiliki kerusakan akan bertekstur kasar.
kondisi ini seringkali dipicu oleh kebiasaan merawat gigi yang buruk, kebiasaan makan, atau kandungan gizi dari makanan yang memicu kerusakan pada gigi.
Nah, itu Moms yang perlu diketahui tentang tanda-tanda kerusakan gigi pada anak.
Jika anak mengalami menunjukan salah satu tanda tersebut sebaiknya segera dibawa ke dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Gigi Anak Selama Pandemi, Yuk Ajari Mereka Berkumur
Source | : | Romper |
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR