Ada sebuah stereotip yang kadung melekat pada perempuan, yaitu hadirnya perasaan lebih baik pada saat mereka berbelanja.
Itu bukanlah omong kosong Moms, meski banyak orang berpendapat pandangan itu dibangun oleh korporasi untuk membidik segmen produk mereka, yaitu peremuan hobi belanja.
Terbukti, sepeti dikutip dari Bustle (3/4/2015), salah satu penelitian pada 2013 di Inggris membuktikan stereotip tersebut.
BACA JUGA: Kontroversi Albothyl. Keputusan BPOM, Ijin Edar Albothyl Dibekukan!
Sekitar 2.000 orang mengikuti survey belanja tersebut dan membuktikan laki-laki sudah merasa bosan berbelanja setelah 26 menit.
Adapun perempuan berada dalam mood terbaik saat berbelanja hingga durasi dua jam.
Nah Moms, karena ketertarikan perempuan untuk berbelanja inilah yang membuat produsen memberi harga yang berbeda antara produk pria dan laki-laki.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR