Nakita.id - Mendengar tawa Si Kecil untuk pertama kalinya merupakan salah satu momen yang paling ditunggu oleh sebagian orangtua.
Entah itu tersenyum atau bayi tertawa kencang, begitu mendengar untuk pertama kalinya Moms akan merasa bahagia.
Tawa Si Kecil tentu membuat suasana di rumah menjadi lebih hangat.
Baca Juga: Jadi Happy New Parents Itu Mudah, Inilah Trik Pola Asuh yang Bisa Buat Anak Tumbuh Cerdas
Tertawa bersama Si Kecil juga mampu meningkatkan kemampuannya dalam bersosialisasi.
Membuat Si Kecil tertawa bisa meningkatkan tumbuh kembang otaknya.
Terkadang Moms merasakan khawatir jika bayi tidak bisa tertawa bahkan tersenyum.
Moms perlu ingat bahwa bayi tidak akan bisa langsung tertawa begitu saja setelah dilahirkan.
Agar tidak bingung, melansir dari verrywellfamily, Moms perlu mengetahui kapan waktu yang tepat saat pertama kali bisa mendengar bayi tertawa.
Bayi akan berubah dengan cepat selama tahun pertama kehidupan mereka.
Tahap perkembangan bayi yang signifikan inilah yang disebut masa emas dalam pertumbuhannya.
Jika bayi mulai menunjukkan senyum khasnya pada Moms, kemungkinan besar Moms sebentar lagi akan melihat tawa pertama yang Si Kecil lakukan.
Baca Juga: Kenapa Bayi Suka Tertawa Sendiri? Ternyata Ini Lho Penyebabnya
Sebagian besar bayi akan mengeluarkan tawa pertama mereka pada usia sekitar empat bulan.
Namun, Moms juga mungkin pernah melihat Si Kecil tertawa sebelum umurnya menginjak empat tahun.
Kemampuan bayi dalam tertawa mungkin membutuhkan waktu sesuai dengan tumbuh kembangnya.
Tertawa pada bayi bisa menjadi alat komunikasi yang digunakan antara Moms dengan Si Kecil.
Untuk membuat Si Kecil tertawa, Moms tidak perlu menjadi pelawak.
Moms bisa menggunakan mainan favoritnya supaya tawa pada bayi dapat terdengar.
Bersenang-senang dengan bayi juga mampu mendorong tawanya akan muncul.
Beberapa bayi akan tertawa jika digelitik, namun sebaiknya Moms tidak perlu melakukan hal itu.
Menggelitik bayi terkadang membuat bayi merasa tidak nyaman.
Baca Juga: 8 Cara Supaya Bayi Tertawa Cekikikan. Mudah, Tapi Jarang Dilakukan
Jika bayi memiliki keterlambatan dalam perkembangannya dan melewatkan masa tawa sama sekali, hal ini bisa menjadi permasalahan serius.
Penting untuk menyebutkan rasa kekhawatiran yang Moms miliki akan perkembangan Si Kecil kepada dokter anak atau bidan.
Dengan melakukan konsultasi dengan pakarnya, Moms akan mengetahui apakah masalah tersebut memerlukan pengujian lebih lanjut, atau hanya perlu menunggu selama beberapa bulan mendatang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR