Nakita.id - Cut Meyriska baru-baru ini membagikan kabar tidak mengenakan dalam keluarga kecilnya.
Pasalnya pengasuh yang mengurus putra semata wayangnya tidak mampu bekerja dengan baik.
Dan hal ini pun berbuntut hingga sang putra yaitu Shaquille harus masuk ke rumah sakit.
Cut menceritakan bahwa ia memang mempekerjakan seorang pengasuh bayi untuk membantunya mengurus Shaquille.
Keputusan itu bertepatan dengan dirinya yang sedang memiliki penyakit di lambung hingga harus masuk rumah sakit.
Tapi bukannya membantu, pengasuh Shaquille justru membuat Cut dan Roger kelimpungan.
Saat pertama kali bertemu, sang pengasuh mengakui bahwa ia memiliki pengalaman bekerja.
Tapi kenyataannya justru bekerja bersama Cut dan Roger lah yang menjadi pengalaman kerja pertamanya.
Cut mengaku bahwa ia tidak pernah memarahi pengasuh Shaquille dan malah memberikan dukungan agar mau belajar.
Bahkan Cut memboyong pengasuh Shaquille ke Medan untuk diajarkan oleh mertua Roger untuk mengurus anak.
Tapi ternyata lagi-lagi tidak ada perubahan.
"Pasang botol susu aja selaam 1 bulan salah terus kayak dotnya pokoknya salah terus sampai tumpah-tumpah terus," jelas Cut dalam tayangan youtube RogerChika Journey.
Tak hanya tidak bisa memasang tutup botol susu, peralatan makan bekas Shaquille pun tidak dicuci dengan bersih melainkan masih ada sisa makanan di dalamnya.
Melihat pengasuh Shaquille memiliki gangguan pengelihatan yang mencapai -18, Cut memutuskan untuk membelikan kacamata agar bisa melihat lebih jelas.
Baca Juga: Cut Meyriska Terbaring Lemah di Ranjang Rumah Sakit, Berwajah Pucat Memohon Doa Warganet
Bukannya semakin benar, Cut justru menemukan anaknya terjatuh dari sofa kecil hingga kepalanya terbentur besi.
"Aku bisa mengerti kalau anak aku gak bisa diem, goyang-goyang terus jatuh aku masih bisa pahami tapi kalau ditinggal itu kan salahnya dia kelalaiannya dia," ceritanya.
"Sampai akhirnya aku tunjukkin CCTV, CCTV aku juga ada suaranya 'jangan bohong aku gak suka sama orang bohong' aku bilang gitu 'aku tau kamu panik tapi kalau kamu jujur aku tau apa yang harus aku lakuin'," cerita Cut menirukan ucapannya kepada sang pengasuh.
Tapi meski sudah ditunjukkan bukti, pengasuh Shaquille masih berbohong.
Tak henti di hari itu, keesokan harinya Cut melihat anaknya muntah usai diberi makan oleh pengasuhnya.
Cut menyadari bahwa anaknya memang sering muntah setiap diberi makan buatan pengasuhnya.
Tetapi tidak ingin berpikiran negatif, Cut pun menganggap bahwa anaknya sedang GTM atau gerakan tutup mulut.
"Biasanya aku sama suamiku gak pernah coba tapi suamiku hari itu coba dan asinnya asin parah banget dan dia bikin bubur buat Shaquille yang nasi kita (orang dewasa) yang bekas kemarin," ucap Cut.
Garam khusus bayi yang sudah disediakan oleh Cut untuk Shaquille pun tidak digunakan, sang pengasuh memilih menggunakan garam dapur biasa dengan takaran yang cukup banyak.
Rupanya bukan pertama kali, ibunda Cut mengakui pernah memergoki melakukan hal yang sama waktu di Medan, sudah menegur, dan berharap tidak dilakukan lagi.
Di malam hari, suhu tubuh Shaquille naik dan tidurnya pun merintih.
Dini hari, Shaquille muntah dan mencret hingga Roger bersama Cut memutuskan bahwa sang putra.
Tidak bisa langsung rawat inap, keduanya membawa Shaquille pulang.
Tapi setelah adzan subuh, suhu tubuh Shaquille mencapai 39,5 alhasil langsung dibawa ke rumah sakit dan dirawat inap.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR