Salah satu yang memicu tekanan darah adalah stres dan obesitas yang tidak terkontrol.
Bisa juga tekanan darah tinggi merupakan penyakit genetik atau keturunan.
Kalau sudah memiliki penyakit hipertensi ini di tengah kesibukan lebih baik konsumsi petai.
Dilansir dari theborneopost.com ternyata petai sudah lama menjadi pengobatan tradisional untuk atasi hipertensi.
Melalui penelitian Siow dan Gan 2013 menemukan peptida bioaktif atau rantai asam amino pada petai yang memiliki efek anti-hipertensi.
Petai juga memiliki kandungan potasium dan rendah garam yang mampu menyeimbangkan detak jantung.
Maka petai dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan stroke akibat tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: Punya Rumah Rp 12 Miliar, Tetangga Ungkap Hal Tak Biasa Roro Fitria
Sebaliknya jika makanan mengandung garam tinggi justru bisa memicu tekanan darah semakin tinggi.
Jadi penderita hipertensi sangat dibatasi dalam mengonsumsi garam berlebihan.
Selain itu petai juga memiliki kandungan triptofan yang bermanfaat untuk mengendurkan saraf-saraf otak.
Sehingga dapat mengurangi stres berat pada penderita karena bisa memicu tekanan darah tinggi.
Maka Moms disarankan jangan ragu lagi mengonsumsi petai sebagai pengobatan tradisional menurunkan tekanan darah tinggi.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR