Nakita.id - Kekidalan seorang anak kadang banyak disikapi unik, bukan aneh.
Tapi tahukah Anda, anak kidal umumnya cerdas? Berikut fakta seputar anak kidal:
1. Anak kidal = anak cerdas
Ada yang bilang, orang kidal seringkali lebih terampil dalam beberapa bidang tertentu.
Terutama bidang yang memerlukan relasi ruang yang baik seperti seni, arsitektur, dan atletik.
2. Anak kidal dapat menggunakan kedua tangan sama baiknya
Anak kidal cenderung terampil menggunakan kedua tangan sama baiknya, ketimbang pemakai tangan kanan.
Sebab, saat kecil si kidal kerap diajari keterampilan formal tertentu dengan menggunakan tangan kanan.
Menulis, misal. Hingga satu saat nanti, ia akan bisa menggunakan dua tangannya (kiri dan kanan) sama baiknya.
BACA JUGA : Banyak Moms Tak Tahu, Bayi yang Sering Diajak Bepergian Lebih Cerdas
3. Anak kidal berisiko tinggi alami kecelakaan
Anak kidal juga punya kelemahan terutama sering memiliki kecenderungan yang tinggi terhadap luka kecelakaan.
Ini mungkin karena mereka tinggal di dunia yang dirancang untuk orang bukan kidal.
4. Anak kidal sulit beradaptasi
Ahli lain berpendapat, si kidal punya potensi bermasalah untuk menyesuaikan diri dan menjadi pribadi yang baik.
Jika ia menyadari dirinya berbeda, tentunya akan berpengaruh pada sikapnya terhadap diri sendiri dan pada gilirannya mempengaruhi sikap terhadap perilakunya.
Misal, ia merasa rendah diri karena mendapat julukan "si kidal".
BACA JUGA : 11 Kebiasaan Mudah dan Sederhana Agar Otak Lebih Sehat dan Cerdas
Ini bisa berpengaruh buruk terhadap konsep dirinya.
Bahaya ini cenderung meningkat ketika ia makin besar dan saat ia memasuki tahapan ingin seperti teman sebayanya.
Biasanya perasaan malu dan sadar diri akan adanya perbedaan ini mencapai puncaknya di masa puber dan pada awal masa remaja.
BACA JUGA : Cara Menstimulasi Kecerdasan Anak di Masa Emasnya
5. Jangan mudah mengecap anak kidal
Jika si kecil kerap menggunakan tangan kiri, jangan buru-buru mencapnya kidal.
Sebab, kecenderungan penggunaan tangan biasanya belum jelas sampai usia 3 tahun bahkan lebih.
Pada tahun-tahun awal kehidupannya, anak akan dengan bebas memakai kedua belah tangannya sampai saatnya memutuskan, mana yang lebih "enak".
Sekitar 20 persen anak tak pernah memilih salah satu tangannya, dan tetap menggunakan keduanya dalam derajat tertentu. Misal, pakai tangan kanan untuk makan, tangan kiri untuk melempar.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR