Nakita.id - Ketika seseorang dinyatakan positif covid-19, maka ada yang dirawat di rumah sakit dan ada pula yang melakukan isolasi mandiri.
Orang tanpa gejala atau gejala ringan, umumnya akan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
Gejala ringan di sini artinya pasien covid-19 mengalami demam, batuk kering, lelah, kehilangan indra penciuman, kehilangan indra perasa, dan sebagainya.
Sementara pasien covid-19 dengan gejala berat apalagi ditambah ada komorbid, maka akan menjalani perawatan di rumah sakit.
Kalau menjalani perawatan di rumah sakit, pasien covid-19 akan rutin mendapatkan obat dan sebagainya yang sudah ditentukan oleh dokter.
Lalu bagaimana dengan obat untuk pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri?
Mengutip dari kompas.com, seorang dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan dr. Heidy Augstin, SpP(K) memberikan saran untuk pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Obat covid-19 untuk orang tanpa gejala
Pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri disarankan untuk menjalani terapi dengan obat atau suplemen.
Hal ini berguna untuk mengatasi infeksi virus corona selama isolasi mandiri.
Obat covid-19 bagi pasien tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri yaitu vitamin C non-acidic 500 mg dikonsumsi 3 kali dalam sehari selama 14 hari.
Kemudian tablet isap vitamin C 500 mg dikonsumsi 2 kali sehari selama 30 hari.
Kemudian konsumsi juga multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, Zinc 1 kali sehari selama 30 hari.
Jangan lupa juga konsumsi vitamin D 400-1.000 IU setiap harinya.
Untuk pasien covid-19 tanpa gejala yang emmiliki komorbid seperti diabetes, hipertensi, dan lainnya, maka lanjutkanlah obat yang sudah diresepkan dokter.
Kemudian konsumsi juga obat bersifat antioksidan.
Jangan lupa konsultasikan juga ke dokter terkait obat tersebut untuk mencegah efek.
Obat covid-19 untuk orang bergejala ringan
Bagi pasien covid-19 bergejala ringan dibutuhkan isolasi mandiri selama 10 hari dan 3 hari tanpa demam dan gangguan pernapasan.
Obat covid-19 untuk orang bergejala ringan yang melakukan isolasi mandiri yaitu vitamin C non-acidic 500 mg sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari.
Tablet isap vitamin C dosis 500 mg dikonsumsi 2 kali sehari selama 30 hari.
Multiviamin dengan kandungan vitamin C, B, E, zinc yang dikonsumsi 1 kali sehari selama 30 hari.
Kemudian konsumsi juga vitamin D 400-1.000 IU per hari.
Selama 5 hari konsumsi juga obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan oleh dokter.
Bagi yang mengalami demam, minumlah paracetamol atau pereda nyeri.
Bagi yang memiliki komorbid, tetap konsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter.
Konsumsi juga obat antioksidan.
Dan baik pasien covid-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan penting untuk tetap konsultasi ke dokter.
Saat ini pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di area Jakarta bisa mengakses layanan telemedecine dan mendapatkan obat gratis melalui 11 platform yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KilkDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR