Nakita.id - Memantau saturasi oksigen memanglah penting di masa pandemi ini.
Normalnya seseorang memiliki saturasi oksigen 95-100%.
Ketika pasien covid-19 memiliki saturasi oksigen antara 90-94%, maka masih bisa dianggap bergejala ringan sehingga bisa melakukan isolasi mandiri.
Tetapi ketika saturasi oksigennya di bawah 90%, maka dibutuhkan perawatan intensif oleh tenaga kesehatan.
Untuk mengetahui saturasi oksigen, terdapat alat yang dinamakan oximeter.
Dan oximeter ini bisa dimiliki secara mandiri untuk memeriksa saturasi oksigen sendiri di rumah.
Tentu saja hal ini memudahkan seseorang dalam memantau saturasi oksigen selama pandemi ini.
Tetapi belakangan ini sedang ramai diperbicangkan adanya oximeter palsu.
Belakangan ini sempat viral di media sosial yang menguji 2 oximeter yang disebut-sebut salah satunya merupakan alat yang palsu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Tik Tok |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR