Radityo Triatmojo selaku Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan.
"Kami telah melakukan pengecekan dengan pihak yang menyediakan layanan SPayLater terkait isu viral yang muncul di media sosial mengenai pengguna SPayLater yang menyebut tagihannya membengkak dari Rp400.000++ menjadi Rp17.000.000++ dalam setahun akibat tidak membayar cicilan," sebut Radityo.
Radityo secara tegas menerangkan bahwa apa yang dibagikan perempuan di akun TikTok tersebut tidak benar.
Baca Juga: Ingin Usaha Online Shop Moms Makin Sukses? Yuk Ikuti Tips Rezki Yanuar Berikut Ini
"Isu tersebut tidak benar dan pengguna membuat video gabungan atau duet dari dua video berbeda. Kami harap masyarakat tidak menyebarkan informasi yang salah atau hoaks," ujar dia.
Setelah ditelusuri, ternyata pengunggah informasi tersebut mengkolase dua tagihan yang berbeda.
Akun SPayLater dengan tagihan Rp400.000-an itu berbeda dari akun yang memiliki tagihan Rp17 jutaan.
Radityo juga menjelaskan bahwa kedua transaksi tersebut telah dibayarkan secara lancar.
"SPayLater menegaskan bahwa tidak ada kendala maupun keterlambatan pelunasan tagihan yang dihadapi kedua pengguna berbeda ini," ungkap Radityo.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR