Nakita.id – Mulai sekarang, Moms perlu waspada mengenai kecanduan game, terutama bagi Si Kecil.
Pasalnya, WHO (World Health of Organization) akan menetapkan kecanduan bermain game sebagai suatu gangguan mental.
Berdasarkan dokumen klasifikasi penyakit internasional ke-11 yang dikeluarkan WHO, gangguan ini dinamakan gaming disorder.
Gaming disorder sendiri merupakan perilaku bermain game yang sangat kuat dan dilakukan secara berulang.
BACA JUGA:Usia Kandungan 8 Bulan, Aura Cantik dr. Reisa Makin Terpancar
Gejala dari gaming disorder ditandai dengan 3 perilaku, yakni :
1. Bermain secara berlebihan
Pengidap gangguan gaming disorder akan bermain secara berlebihan dalam segi frekuensi, durasi, dan intensitas.
2. Game adalah prioritas utama
Bagi pengidap gangguan ini, game adalah prioritas di atas segalanya.
Bahkan, kegiatan wajib seperti makan, minum dan tidur dapat diabaikan hanya demi bermain game.
3. Mengabaikan dampak negatif
BACA JUGA:Dimsum Favorit : Bola Udang Berserabut
Gejala terakhir yakni ketika seseorang mengabaikan segala dampak negatif pada tubuh akibat bermain game.
Berdasarkan saran dari WHO, untuk menyembuhkan seseorang yang mengidap gaming disorder harus dilakukan pengobatan selama kurang lebih 12 bulan dengan bantuan psikiater.
Tapi, pengobatan bisa berlangsung lebih lama apabila gangguan yang terjadi sudah sangat parah.
Menurut Richard Graham selaku dokter spesialis kecanduan teknologi dari Rumah Sakit Nightgale di London, sudah sepatutnya seseorang yang kecanduan game mendapat penanganan medis yang serius.
Graham juga menuturkan ia melihat ada 50 kasus kecanduan digital setiap tahunnya.
Kriteria tersebut didasarkan pada pengaruh kecanduan yang berdampak pada kebutuhan sehari hari seperti tidur, makan, sekolah, dan bersosialisasi.
BACA JUGA:Tak Muncul Lagi di Layar Kaca, Begini Kabar Bombom Sinetron 'Bidadari' Sekarang
Sejumlah Negara seperti Korea Selatan dan Jepang sebenarnya sudah lebih dahulu tanggap dengan ancaman dari kecanduan game.
Di Korea Selatan, mengakses game online oleh anak di bawah usia 16 tahun pada tengah malam hingga pukul 6 pagi adalah tindakan illegal.
Sedangkan di Jepang, pemerintah akan mengeluarkan peringatan bagi siapapun yang bermain game melebihi batas waktu yang telah ditentukan setiap bulannya.
BACA JUGA :Bakar lemak di Badan, Moms Hanya Campurkan 3 Bahan Ini dengan Kopi
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | bbc.co.uk |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR