Tak hanya berhenti merokok, para orangtua juga harus membatasi paparan asap rokok pada anak.
"Komitmen tegas lainnya adalah, dari sisi orangtua membatasi paparan asap rokok pada anak. Misalnya, kalau ada teman atau saudara datang ke rumah ya, persilahkan merokok di luar rumah. Usahakan komitmennya benar-benar disiplin dan tegas agar rokok tidak masuk ke rumah," ungkap Nina.
Nina juga menyarankan agar Moms memberikan edukasi pada Si Kecil tentang kerugian yang akan didapatkan, baik dari segi materi ataupun fisik jika Si Kecil merokok.
Bukan cuma orangtua, Nina juga menyarankan komitmen tegas harus dijalankan oleh para tenaga pengajar.
"Komitmen tegas juga perlu dijalankan oleh tenaga pendidik, yakni para guru. Kemudian, sebetulnya juga semua tokoh di lingkungan yang idealnya berkomitmen tegas untuk membuat lingkungannya berasap rokok dan tidak ada iklan rokok dan sebagainya," jelas Nina.
Selain itu, masyarakat di sekitar anak juga diharapkan memegang komitmen tegas untuk tidak memberikan contoh pada anak usia 0-18 tahun untuk merokok, apalagi menawarkan rokok.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR