"Dengan banyak rangsangan seksual, vagina dan labia menjadi penuh dengan darah, dan ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang berlebihan dengan kontak seksual," jelasnya.
Sesi seks yang lama juga dapat menyebabkan pelumasan alami vagina mengering, yang dapat menyebabkan gesekan dan rasa sakit.
"Jika Anda tidak melakukan foreplay dalam jumlah yang tepat untuk menjadi terangsang dan basah, vagina akan kering—membuat seks terasa menyakitkan saat penis atau jari memasuki vagina," kata Dr. Ross.
Baca Juga: Ingin Cepat Hamil? Coba Berhubungan Intim di Pagi Hari, Peluang Dapat Momongan Ternyata Lebih Besar!
Dia menunjukkan bahwa kekeringan vagina juga dapat terjadi pada wanita menopause, mengakibatkan sensasi terbakar di dalam vagina selama kontak seksual dan penetrasi.
Jika vagina bengkak dan/atau sakit setelah berhubungan seksual, mundurlah sampai Anda merasa baik-baik saja, kata Dr. Brightman.
Bila pembengkakan tampak berlebihan, cobalah kompres es untuk meredakannya.
Lain kali jika bercinta, pertimbangkan untuk menggunakan pelumas vagina atau minyak kelapa extra virgin untuk menciptakan kelembapan ekstra di vagina untuk sesi seks yang berkepanjangan.
Source | : | health.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR