Nakita.id - Mungkin beberapa Moms masih bimbang dan ragu melakukan hubungan seks saat sedang hamil.
Padahal, berhubungan intim saat hamil tetap dapat dilakukan lo agar keharmonisan dengan pasangan tetap terjalin dengan baik.
Tetapi, sebagian Moms mungkin enggan melakukannya saat sedang hamil.
Entah itu karena takut, gairah seksualnya menurun, mood swing, atau badan yang terasa lemas.
Selain itu, ada juga Moms yang khawatir dengan risiko yang akan terjadi, apalagi sedang hamil muda.
Lantas, sebenarnya apakah boleh berhubungan intim saat hamil muda?
Baca Juga: 7 Hal Yang Paling Sering Ditanyakan Moms Seputar Seks Selama Kehamilan
Diwawancarai Nakita.id pada Rabu (21/7/2021), dr. Ruswantriani, Sp.OG yang berpraktik di RSIA Bunda Menteng, RSU Bunda Menteng, dan EMC Sentul City mengatakan, selama tidak ada keluar darah dari jalan lahir atau kontraksi, hubungan intim tidak menjadi masalah.
"Selama tidak ada keluar darah dari jalan lahir atau kontraksi, sebenarnya tidak masalah," ujar dokter yang akrab disapa Tria ini.
Dokter Tria juga mengatakan, beberapa pasien ada yang sensitif jika dikeluarkan di dalam karena khawatir kontraksi.
"Tetapi, tidak pada semua pasien, kalaupun memang merasa seperti itu sebenarnya bisa diakali," jelas dokter Tria dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Moms bisa mengakali dengan meminta Dads untuk memakai kondom atau ketika mencapai orgasme bisa mengeluarkan di luar.
"Pakai kondom atau memang suami ketika orgasme di keluarkan di luar. Tapi, kalau tidak ada masalah sih, boleh kok berhubungan," kata dokter Tria.
Baca Juga: Ibu Hamil Pantang Lakukan Hubungan Intim dalam Kondisi ini
Senada dengan dokter Tria, menurut dr. Francesca Ivana, Sp.OG yang berpraktik di RS Colombia Asia juga mengatakan, berhubungan intim pada trimester pertama boleh dilakukan.
"Jadi, kalau trimester pertama, kalau mau berhubungan boleh kok, dengan syarat dari kehamilannya itu tidak ada penyulit," kata dokter Francesca.
Lebih lanjut dr. Francesca menuturkan, jika ibu hamil masih ragu, Moms boleh memeriksakan diri terlebih dahulu pada dokter kandungan.
"Pemeriksaan dokter kandungan biasanya akan dilakukan USG, dilihat dulu semuanya sudah bagus, kantongnya bagus, embrionya bagus, dan tidak ada perdarahan di dalam rahim, jadi mau berhubungan silahkan," jelas dokter Francesca.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat berhubungan intim adalah sperma yang bisa memicu kontraksi.
"Jadi, sperma ini memiliki komponen yang disebut prostaglandin, prostaglandin ini yang bisa memicu kontraksi rahim," ungkap dokter Francesca saat diwawancarai Nakita.id pada Kamis (22/7/2021).
Karena hal itu, maka dr. Francesca menyarankan Moms dan Dads untuk orgasme di luar.
"Nah, ini disarankan pada saat berhubungan orgasme di luar, jadi jangan di dalam vagina," saran dokter Francesca.
"Spermanya ini memicu kontraksi, jadi sebenarnya masih boleh kalau mau berhubungan," pungkasnya.
Baca Juga: Seks Saat Hamil, Ibu Hamil dengan Kondisi Kehamilan Ini Harus Ekstra Waspada Berhubungan Intim
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR