Sementara itu, dr. Francesca Ivana, Sp.OG yang berpraktik di RS Colombia Asia, mengatakan, biasanya untuk ibu hamil ada program pemeriksaan.
"Biasanya untuk ibu hamil ada program pemeriksaan, itu mulai dari fisik biasanya dari tangan atau pemeriksaan dari luar," kata dokter Francesca saat diwawancarai Nakita.id, Kamis (22/7/2021) .
Dokter Francesca juga mengatakan, setelah pemeriksaan fisik, lalu akan pemeriksaan USG selama 4 kali setiap trimester.
"Jadi, setelah fisik terus USG, untuk pemeriksaannya empat kali minimal USG di setiap trimester," ungkap dokter Francesca.
Selain itu, juga ada pemeriksaan lainnya seperti pemeriksaan darah, HB, gula, HIV, dan hepatitis B.
Ia mengatakan, terkadang ada juga dokter yang memeriksa urine.
"Kadang kala beberapa dokter melakukan pemeriksaan urine karena untuk ibu hamil sering kali terjadi infeksi saluran kecing, kalau infeksi ini tidak diperbaiki berpengaruh ke hamilannya," kata dokter Francesca.
Bukan cuma itu, saat ini ada pula pemeriksaan tambahan, yaitu NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing).
"Mungkin kalau sekarang ada pemeriksaan NIPT untuk menilai kelainan kelainan genetik atau kormosomnya, ini bukan pemeriksaan yang rutin, tetapi jika dokter merasa ibu hamil ini agak berisiko bisa diberlakukan pemeriksaan NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing)," jelas dokter Francesca.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu : Cara Pemeriksaan USG Kehamilan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR