Nakita.id - Perjuangan untuk mendapatkan vaksin covid-19 seorang kakek asal Makassar patut menjadi contoh.
Seperti yang diketahui bahwa vaksinasi covid-19 memang sedang digalakkan oleh pemerintah.
Targetnya seluruh masyarakat Indonesia dalam kondisi sehat bisa mendapatkan vaksin.
Dimulai dengan pemberian berdasarkan kelompok seperti guru, tenaga medis, wartawan, lansia, dan sebagainya.
Kini semua orang sudah bisa mendapatkan vaksin covid-19 dengan membawa KTP.
Bahkan untuk perjalanan ke luar kota pun dibutuhkan sertifikat vaksin covid-19.
Sayangnya pemberian vaksin covid-19 menuai pro dan kontra karena banyaknya hoax yang beredar.
Tetapi di tengah banyak hoax soal vaksin covid-19, ada seorang kakek yang rela jauh-jauh demi bisa mendapatkan vaksin covid-19.
Perjuangan kakek tersebut menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat seorang kakek menggunakan kemeja, celana panjang, topi, dan masker.
Pria tersebut berdiri seperti kebingungan di samping antrian orang-orang yang hendak divaksin di salah satu tempat
Dalam videonya tersebut disebutkan bahwa kakek tersebut tampak ragu untuk mendekati area vaksinasi.
Video tersebut diunggah oleh seorang dokter dr. Helmiyadi Kuswardhana, M.Kes, SpOT, FICS melalui akun Instagram pribadinya.
"Setelah kami hampiri ternyata beliau tidak bisa mendaftar online karena tidak memiliki ponsel," tulis akun @dr.helmiyadi_hk.
Akhirnya kakek tersebut dibantu prosesnya agar bisa mendapatkan vaksin.
Dan siapa sangka demi mendapatkan vaksin, kakek tersebut mengakui bahwa mengayuh sepedah sejauh 15 km.
"Sehingga kedua kakinya terasa pegal dan kelelahan," tulisnya.
Rupanya kekek tersebut sudah lama ingin mendapatkan vaksin.
"Dari dulu Beliau ingin vaksin tapi selalu ditakut-takuti oleh orang di sekitarnya," tulisnya.
Tetapi pada akhirnya ia tetap mencari lokasi untuk vaksinasi.
"Tapi beliau yakin pandemi dapat segera berakhir salah satunya dengan vaksinasi," tulisnya
Pada unggahan selanjutnya, dr. Helmiyadi menjelaskan kondisi Safar usai divaksin.
"Alhamdulillah kondisi beliau satu hari setelah vaksin pertama dalam kondisi sehat wal-afiat," tulisnya
"Yang belum vaksin dan masih berpikir covid-19 itu konspirasi masa kalah sama Pak Safar?" tulis sang dokter.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR