Biasanya, masker jenis ini hanya ditujukan untuk tenaga medis karena sanggup menyaring partikel aerosol hingga 95 persen.
Hanya saja, tidak mudah bagi masyarakat umum di Indonesia untuk mendapatkan masker jenis ini.
Jumlahnya terbatas sehingga diprioritaskan untuk tenaga kesehatan atau individu yang berada di garda depan penanggulangan Covid-19.
Ini Kiat Pakai Masker KN-95 Berulang
Dalam rangkaian kicauannya di Twitter, Dr. Faheem Younus, MD, pakar penyakit menular asal Maryland School of Medicine Health, AS membagikan pendapat soal masker terbaik yang harus dipakai di masa pandemi.
Jika memungkinkan dan sanggup membelinya, ia mengurutkan N95 sebagai yang terbaik, diikuti KN95, dan lalu masker kesehatan biasa.
"Tidak perlu masker kain/ desainer mewah. Jangan membeli masker dengan katup depan," ujar dia lewat akun @FaheemYounus.
Dalam kicauan terpisah, ia juga mengatakan masker N95 juga bisa digantikan dengan jenis KN95 dalam menghadapi penyebaran varian Delta.
Namun, kita juga dianjurkan untuk menghindari kerumunan di dalam ruangan tertutup, dan segara mengikuti vaksinasi.
Dokter berprestasi ini juga menyadari harga masker KN95 yang tergolong lebih mahal bagi sebagian masyarakat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR