Nakita.id - Gairah seks seringkali muncul ketika memasuki trimester terakhir kehamilan dan itu wajar saja bila terjadi.
Namun sebagian pasangan akan merasa khawatir dan ragu untuk melakukannya.
Lantaran Moms merasa takut jika berhubungan intim akan memengaruhi kondisi sang janin.
Padahal berhubungan intim saat hamil 7 bulan diperbolehkan asal kondisi ibu hamil dan janin dalam keadaan yang sehat.
Tetapi Moms perlu memperhatikan posisi seks yang aman dan nyaman sehingga tidak mengganggu kondisi pada janin.
Melansir Verywell Family, beberapa posisi ini aman dan dianjurkan untuk dilakukan ketika berhubungan intim saat hamil 7 bulan.
Posisi duduk
Berhubungan intim saat hamil 7 bulan Moms bisa mencoba dengan menggunakan kursi.
Kursi bisa dijadikan media yang aman digunakan agar hubungan intim bisa lebih intens untuk dilakukan.
Cara ini membuat Moms merasa lebih nyaman ketika berhubungan seks dengan perut yang membesar.
Mintalah Dads untuk menggunakan kursi yang kokoh dan tidak berlengan agar lebih leluasa.
Dengan posisi seperti ini Moms dapat mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi.
Doggy style
Cara seperti ini sebenarnya dapat dilakukan pada usia kehamilan kapanpun.
Namun cara ini sangat baik dilakukan untuk trimester terakhir selama kehamilan.
Kondisi perut yang sudah membesar, dapat memudahkan sebagian pasangan untuk bercinta.
Posisi doggy style tidak memberikan tekanan yang berbahaya pada kondisi sang janin.
Posisi berdiri
Melakukan hubungan seks dengan posisi berdiri bisa dilakukan dengan cara ibu hamil menghadap ke dinding, sedangkan Dads bisa melakukan penetrasi dari belakang.
Namun Moms perlu berhati-hati karena saat memasuki usia 7 bulan perut akan semakin membesar
Dengan begitu Moms akan lebih rentan kehilangan keseimbangan yang membuat Moms berisiko terjatuh.
Misionaris
Berhubungan intim saat hamil 7 bulan juga bisa melakukan posisi misionaris.
Posisi ini dilakukan disaat salah satu pasangan berada di atas.
Jika Moms berada dalam posisi telentang, pastikan menggunakan bantal untuk menopang punggung agar terasa nyaman.
Sebagian pasangan banyak menyukai posisi misionaris karena adanya interaksi bertatapnya muka antara Moms dan Dads.
Posisi misionaris yang dilakukan di akhir kehamilan membuat lebih sulit untuk mencapai penetrasi yang dalam.
Hal ini malah berguna bagi pasangan yang merasa khawatir jika nantinya seks akan menabrak sang janin
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR