Nakita.id - Termos menjadi salah satu alat yang akan jarang digunakan.
Pasalnya termos akan digunakan ketika Moms ingin menahan suhu dari minuman yang belum ingin diminum saat ini juga.
Tetapi saat tidak ada kebutuhan, termos akan disimpan dengan waktu cukup lama.
Dan ketika ingin dipakai kembali, termos mengeluarkan bau tidak sedap.
Bau yang keluar dari termos bisa dikarenakan bau kafein, besi, atau logam dari termos itu sendiri.
Tentu saja bau yang keluar tersebut tidak nyaman dan khawatir akan memengaruhi air yang ada di termos tersebut.
Dan ternyata dengan mengandalkan cuka, bau tak sedap dalam termos bisa disingkirkan.
Dengan memanfaatkan cuka, maka bisa menyingkirkan bau tak sedap sekaligus meningkalkan aroma segar.
Persiapkan dulu untuk alat dan bahannya ya Moms.
Mengutip dari kompas.com, Moms perlu persiapkan 2 sendok makan cuka serta air hangat.
Baca Juga: Kesulitan Menghilangkan Bau Tidak Sedap Karena Bangkai Tikus? Ini Trik Ampuh Mengatasinya
Kalau sudah, masukkanlah air hangat ke dalam termos.
Kemudian masukkan 2 sendok makan cuka tersebut.
Tutuplah termos tersebut dan kocok perlahan termos berisi cairan cuka tersebut.
Kalau sudah, diamkan selama 30 menit.
Kalau sudah 30 menit, buang air cuka yang ada di dalam termos.
Kemudian diamkan termos dalam kondisi terbuka hingga mengering dengan sendirinya.
Kalau bau tak sedap tersebut sudah menghilang, maka lanjutkanlah untuk mencuci termos menggunakan sabun dan air seperti biasa.
Tetapi kalau masih ada bau, maka ulangi tahap-tahap tersebut.
Dan ketika nanti ingin digunakan kembali, cuci termos terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Ketika sudah digunakan, langsunglah mencuci termos tersebut.
Perlu diketahui bahwa air yang lama berada di dalam termos akan menimbulkan proses pembusukan
Hal ini berisiko munculnya jamur atau lumut di dinding termos.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR