Nakita.id - Tubuh manusia membutuhkan asupan kalori yang cukup untuk menunjang kesehatan dan juga metabloisme serta energi bagi tubuh.
Asupan kalori sendiri ada di dalam berbagai macam makanan, mulai dari yang berprotein nabati, juga berprotein hewani.
Tetapi siapa sangka, beberapa makanan yang mengandung kalori dan vitamin tak selamanya menyehatkan.
Beberapa makanan akan memiliki risiko bagi berbagai penyakit yang akan mengancam seseorang.
Selain penyakit ginjal, kolesterol dan stroke merupakan penyakit yang paling ditakuti masyarakat Indonesia.
Penyakit tersebut tak hanya muncul karena pola hidup yang kurang sehat, namun juga karena konsumsi makanan sehari-hari.
BACA JUGA: Kebiasaan Ini Bikin Ginjal Bermasalah! No 5 Sering Moms Lakukan
Dilansir dari webmd.com, berikut ini adalah makanan yang sering dikonsumsi manusia tetapi akan memicu penyakit stroke.
1. Makanan yang mengandung gula
Sudah jadi rahasia umum bila makanan yang mengandung gula memiliki risiko stroke yang cukup tinggi.
Tetapi sayangnya, masyarakat Indonesia cenderung memilih makanan dengan cita rasa yang manis sebagai salah satu pilihannya.
Sayangnya, hampir seluruh penelitian tentang stroke membuktikan jika makanan yang memiliki kadar gula tidak boleh dikonsumsi terus-menerus.
Makanan manis akan merusak pembuluh darah dan jaringan yang bisa sebabkan diabetes, kerusakan saraf, bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Daging merah
Mengonsumsi daging sangat baik untuk tubuh.
Tetapi perlu diperhatikan jika tidak semua daging baik dikonsumsi terlalu sering.
Daging merah merupakan daging yang kaya untuk protein, sehingga baik untuk pembentukan otot.
BACA JUGA: Daftar Khasiat Kubis yang Tak Terduga Jika Sering Dikonsumsi
Namun daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung dan stroke.
Lemak dalam daging merah tersebut berpotensi menyumbat pembuluh darah sehingga alirannya tak lancar sehingga bisa juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
Daging merah baik dikonsumsi, jika dalam jumlah yang baik pula.
Yang termasuk daging merah antara lain daging sapi dan daging kambing atau domba.
3. Gorengan
Indonesia sudah familiar dengan makanan nikmat yang satu ini.
Apalagi jika disajikan dengan cabai rawit, pasti lebih nikmat.
Sayangnya mengonsumsi gorengan dalam jumlah banyak akan menimbulkan kolesterol pemicu strok yang cukup tinggi.
Ini karena minyak yang digunakan untuk menggoreng gorengan mengandung lemak trans yang cukup tinggi.
Lemak trans tersebut akan memicu risiko penyakit stroke lebih tinggi.
4. Makanan cepat saji dan kaleng
Di situasi terdesak, seseorang lebih memilih makanan yang cepat saji, atau bahkan makanan kaleng yang mengolahnya lebih praktis.
Tetapi mengonsumsi makanan siap saji terlalu sering akan membuat tubuh lama kelamaan akan teracuni dengan kandungan berbahaya lainnya.
BACA JUGA: Pemberian Air Mineral Untuk Bayi Masih Dilakukan? Ini Bahaya yang Mengintai
Makanan kaleng dan cepat saji memiliki kandungan MSG yang cukup tinggi yang dapat merusak tubuh seseorang.
Selain itu, makanan siap saji atau kaleng khususnya, pasti memiliki zat pengawet yang tinggi.
Zat itu merupakan pemicu utama terkena stroke.
Bagaimana dengan susu? Tersebar mitos bahwa susu merupakan salah satu minuman yang memicu penyakit jantung dan juga stroke.
Namun ternyata, belum ada penelitian yang membuktikan kebenarannya.
Justru orang yang kurang mengonsumsi susu akan memiliki tekanan darah dan kolesterol yang tinggi.
BACA JUGA: Harus Waspada! Inilah 5 Zodiak yang Paling Boros Sepanjang Tahun
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | web md |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR