Nakita.id - Tahukah Moms jika saat membeli kulkas baru ternyata tidak boleh langsung dinyalakan?
Kulkas saat ini menjadi salah satu barang elektronik yang dimiliki oleh hampir semua orang di Indonesia.
Ada berbagai jenis kulkas yang beredar di pasaran.
Baca Juga: Dijamin Anti Gagal, Bau Pada Kulkas Bisa Hilang dalam Sekejap Hanya Pakai Lembaran Koran Bekas
Mulai dari kulkas mini, kulkas satu pintu, kulkas dua pintu, hingga kulkas yang jenisnya lebih besar lagi.
Beragam teknologi terbaru juga telah disediakan oleh berbagai tipe kulkas tersebut.
Harganya pun menjadi lebih bervariasi, ada yang jutaan rupiah, ada pula yang belasan rupiah.
Jika Moms membeli kulkas baru, jangan terbawa perasaan senang dan langsung ingin mencoba menyalakannya, ya!
Kulkas yang baru dibeli dan diantar ke rumah ternyata butuh waktu didiamkan sebelum bisa dinyalakan.
Kalau Moms nekat langsung menyalakan kulkas baru, barang elektronik ini justru bisa cepat rusak.
Posisi oli di kompressor belum kembali normal
Kulkas baru yang dibeli dari toko elektronik mana pun pasti dikirim menggunakan kendaraan pengangkut.
Saat pengiriman, kemungkinan besar kulkas bergoyang-goyang atau terguncang selama dalam perjalanan.
Akibatnya, oli dalam kompressor kulkas berpindah-pindah, bahkan bisa bocor ke dalam sistem pendinginan.
Dikutip oleh Kompas.com dari berbagai sumber, oli yang bocor ke dalam sistem pendinginan membuat sirkulasi freon menjadi tersumbat dan terjadi mampet pada sistem peredaran gas freon.
Apabila kulkas baru langsung dinyalakan sebelum posisi oli kembali ke tempatnya, akan terjadi kerusakan karena penyumbatan.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menyalakan kulkas baru?
Biasanya, posisi oli dalam kompressor kulkas akan kembali normal setelah diletakkan di permukaan yang datar selama 8-24 jam.
Selama menunggu waktu tersebut, diamkan saja kulkas tanpa dinyalakan.
Esok harinya baru Moms menyalakan kulkas dan kulkas siap digunakan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR