Nakita.id - Kepuasan melakukan hubungan suami-istri di ranjang adalah hal utama yang harus dicapai.
Akan tetapi, kerap kali setiap pasangan sulit mencapai kepuasan batinnya karena ada masalah pada stamina bercintanya.
Salah satu masalah yang kerap dialami adalah laki-laki yang mengalami kesulitan ereksi atau disfungsi ereksi.
Ketika pasangan mengalami disfungsi ereksi, maka hubungan intim menjadi gagal total dan seringkali membuat Moms kecewa.
Banyak Moms yang kecewa pasangannya sulit ereksi, padahal masih muda.
Karena selama ini, banyak orang percaya disfungsi ereksi dialami bagi pria yang berumur lanjut.
Tapi siapa sangka, disfungsi ereksi tak hanya dialami pria berusia lanjut lho Moms.
Siapa saja bisa mengalami kesulitan ereksi, dan masalahnya justru bisa dipicu karena aktivitas sehari-harinya.
Salah satu yang memicu turunnya kemampuan ereksi pada pria adalah makanan yang dikonsumsinya.
Mengutip dari Askmen, ada beberapa makanan yang ternyata justru 'membunuh' ereksi dan membuat Dads sulit memuaskan Moms.
Dan berikut ini, daftar makanan yang mampu menyebabkan disfungsi ereksi dan harus mulai dihindari sesegera mungkin.
1. Alkohol
Jenis minuman ini tentu sudah sangat harus untuk dihindari.
Tak hanya menyebabkan penurunan kemampuan ereksi, alkohol juga bisa memicu masalah kesehatan lain.
Selama ini, alkohol dinilai jadi 'bahan bakar' agar Dads tahan lama di ranjang.
Tapi ternyata itu salah kaprah lho Moms.
Terlalu sering atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol justru akan membuat koneksi antara tubuh dan otak rusak, sehingga memengaruhi rangsangan seksual.
Tak heran jika kemampuan ereksi orang yang mengonsumsi alkohol lebih mudah menurun.
Sebuah penelitian di India menyebut kalau disfungsi seksual sangat lazim ditemui pada para peminum alkohol, terutama yang berlebihan dan ketergantungan.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh University of Washington.
Penelitian tersebut mengatakan kalau minum alkohol berlebihan akan mengganggu respons terhadap rangsangan seksual dan tingkat kekerasan ereksi.
2. Soda
Selain alkohol, minuman yang mampu menurunkan kemampuan ereksi adalah soda.
Soda merupakan makanan yang mengandung gula berlebih dan memicu risiko obesitas.
Sebuah penelitian di Polandia menyebutkan kemampuan ereksi pada pria bisa dipicu karena dirinya obesitas.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan tahun 2013 turut memperkuat fakta kalau soda menyebabkan obesitas. Termasuk minuman jenis soda.
3. Gorengan
Gorengan menjadi makanan favorit, terutama di Indonesia.
Tapi siapa sangka, makanan dengan rasa gurih dan lezat ini jadi 'pembunuh' utama ereksi.
Pria harus menghindari atau mengurangi banyak porsi makanan yang digoreng.
Alasannya, makanan yang digoreng bisa menyumbat pembuluh darah, termasuk pembuluh darah ke penis.
Makanan yang digoreng juga identik dengan peningkatan berat badan.
Naiknya berat badan biasanya diikuti dengan turunnya kadar testosteron yang berpengaruh pada kemampuan ereksi.
4. Kedelai
Kedelai memiliki kandungan isoflavon yang menyehatkan.
Akan tetapi, kandungan tersebut justru memiliki sifat sejenis estrogen yang dikenal sebagai hormon pada perempuan.
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School menyebut kalau kedelai bisa menurunkan kadar testosteron dan menyebabkan disfungsi ereksi.
Di Jepang, sebuah penelitian yang melibatkan 69 pria membuktikan kalau kedelai memengaruhi kadar testosteron.
Perlu dicatat, kondisi ini hanya terjadi jika Dads mengkonsumsi kedelai dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lama.
Jika Dads hanya sekedar minum susu kedelai, itu aman saja.
Baca Juga: Tak Perlu Obat Kuat Tahan Lama, Bawang Putih Mampu Buat Suami 'Kuat' di Atas Ranjang! Kok Bisa Ya?
5. Popcorn instan
Makanan terakhir adalah popcorn instan.
Tanpa disadari, popcorn instan mampu mencederai kemampuan ereksi kaum pria.
Bagian dalam kantung popcorn itu mengandung zat kimia PFO atau PFOS.
Pada uji klinis terhadap hewan, keduanya terbukti memicu kanker testis, gangguan hati dan pankreas.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Askmen.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR