Nakita.id - Orang yang menderita hipertensi pasti akan senang membaca berita bahagia ini.
Tekanan darah tinggi yang biasa dialami oleh penderita hipertensi bisa diturunkan dengan cara alami hanya bermodalkan semangka.
Buah segar yang jadi favorit hampir semua usia ini ternyata berkhasiat ampuh untuk membantu tekanan darah kembali normal, loh!
Biasanya orang yang menderita hipertensi wajib lebih memperhatikan tekanan darah mereka sehari-hari.
Terkadang juga ada resep obat-obatan yang harus diminum rutin agar tekanan darah tidak melonjak naik.
Namun, penderita hipertensi sebenarnya bisa mengontrol tekanan darah dengan menjaga asupan makanan.
Ada beberapa buah-buahan yang ternyata bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.
Salah satunya adalah semangka.
Dilansir dari Healthline, semangka mengandung asam amino sitrulin yang dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Sitrulin bekerja dengan membantu memproduksi oksida nitrat, yang dapat melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.
Dengan cara tersebut, aliran darah di dalam tubuh diharap bisa menjadi lebih lancar dan tekanan darah terjaga.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang mengalami obesitas dan prehipertensi yang mengonsumsi semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki.
Selain itu, orang yang mengonsumsi semangka juga mengalami penurunan tekanan darah di arteri utama lengan atas.
Ternyata hasil penelitian pada hewan juga menunjukkan hasil yang baik.
Hewan yang rutin mengonsumsi semangka terbukti memiliki fungsi jantung lebih baik dibandingkan hewan yang tidak mengonsumsi semangka.
Jika Moms memiliki masalah tekanan darah tinggi atau menderita hipertensi, Moms bisa coba rutin makan semangka.
Semangka bisa dikonsumsi langsung atau dibuat jus semangka.
Namun, semangka juga sudah terasa manis dan mengandung glukosa, jadi tak perlu menambahkan gula saat membuat jus semangka, ya!
Selamat mencoba Moms!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR