Nakita.id - Hubungan intim menjadi salah satu faktor penentu rumah tangga harmonis.
Aktivitas suami istri ini memang dikenal punya banyak manfaat.
Mulai dari meningkatkan imun sampai membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Lalu yang menjadi pertanyaan, berapa frekuensi yang tepat untuk melakukan hubungan intim?
Dikutip dari Kompas.com, asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan pengobatan reproduksi di The Icahn School of Medicine di Mount Sinai Health System di New York City, Rebecca C. Brightman, MD mengatakan, definisi "sering" tersebut sebetulnya bervariasi.
"Selain itu, jika terasa nyaman dan tidak menyakitkan, maka seks pada frekuensi berapa pun tidak masalah," ujar Rebecca.
Namun, jika Moms merasakan 5 hal di bawah ini, itu berarti Moms terlalu sering berhubungan intim.
Apa saja?
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR