Nakita.id - Memasuki usia kehamilan trimester ketiga, Moms pasti sudah mulai mempersiapkan persalinan.
Berbagai persiapan harusnya sudah rampung disiapkan agar jelang persalinan, Moms tak diribetkan mengurus hal-hal kecil.
Moms tinggal menanti waktu persalinan dan segera bertemu si Kecil.
Tapi rupanya, persiapan untuk si Kecil saat melahirkan saja tak cukup.
Moms juga harus mempersiapkan kondisi tubuh yang sehat dan kuat untuk menghadapi persalinan.
Sayangnya, tak semua Moms memiliki kondisi tubuh dan kesehatan yang sama saat mengandung.
Beberapa Moms selama hamil mengalami malas beraktivitas atau malas bergerak (mager).
Hal tersebut memang sulit untuk dihindari.
Tetapi tahukah Moms, malas bergerak atau mager saat hamil justru memicu peningkatan berat badan yang drastis saat hamil?
Tak hanya itu, kebiasaan mager juga akan berdampak negatif pada kandungannya.
Jika Moms ingin persalinannya lancar dan mudah, Moms tidak boleh terlalu banyak beristirahat.
Moms disarankan tetap melakukan beberapa aktivitas untuk memudahkan persalinan.
Mengutip dari Time, penelitian yang dilakukan oleh University of Vermont membuktikan bahwa persalinan akan lebih mudah dan lancar ketika ibu hamil aktif atau sering bergerak selama hamil.
Tetap melakukan aktivitas normal dan tetap bergerak selama hamil akan membuat otot lebih kuat, sehingga stamina untuk melahirkan dapat terbentuk dengan baik.
Tak hanya itu, Moms juga harus berlatih agar memiliki kondisi tubuh yang tegak agar gaya gravitasi dalam kandungan untuk jalan lahir bayi segera terbuka.
Baca Juga: Psikolog Ungkap Rahasia Agar Persalinan Lancar Tanpa Perlu Khawatir Akan Menghadapinya
Nah, agar Moms bisa melahirkan dengan lancar dan mudah, Moms harus melakukan beberapa aktivitas.
Aktivitas tersebut berupa rangsangan kontraksi agar bayi lahir cepat dan mudah.
Aktivitas tersebut bisa mulai dilakukan saat Moms sudah memasuki usia kehamilan 40 minggu.
Melansir dari VeryWell Family, berikut ini sejumlah cara merangsang kontraksi agar bayi lahir cepat.
1. Berdiri dan berjalan kaki
Moms tetap membutuhkan olahraga ringan jelang persalinan untuk melatih jantung dan meningkatkan kesiapan fisik.
Berdiri dan jalan kaki ringan jelang persalinan sangat ampuh meningkatkan tekanan pada serviks dan mempermudah bayi turun ke panggul.
2. Stimulasi payudara
Melakukan stimulasi payudara atau pijat payudara mampu melepaskan hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi.
Caranya mudah, Moms bisa memakai pompas ASI atau merangsang puting secara manual dan juga bisa meminta bantuan suami.
3. Berhubungan seksual
Aktivitas seksual juga bisa membantu melepaskan hormon oksitosin dan merangsang kontraksi lahir,
Ibu hamil yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan akan mendapatkan hormon prostaglandin dari air mani yang membantu mematangkan serviks untuk mempercepat persalinan.
Perlu diketahui, berhubungan seksual saat minggu-minggu terakhir kehamilan masih aman dilakukan.
Akan tetapi, Moms tidak disarankan melakukan hubungan seksual setelah mengalami pecah ketuban karena meningkatkan risiko infeksi.
Bagaimana Moms, sudah siap melahirkan dengan cara mudah dan lancar?
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Time,Verywell Family |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR