Sedangkan, menurut Mega Puspitaningrum, S.Pd, seorang guru dari SMK 17 Agustus, Jakarta Selatan mengatakan, selain prokes dan bahan ajar ia juga mempersiapkan energi yang positif untuk melakukan PTM.
Energi positif itu tentunya akan ia salurkan kepada para peserta didik agar lebih bersemangat kembali belajar di sekolah.
"Yang paling utama dipersiapkan adalah protokol kesehatan terlebih dahulu. Lalu setelah itu, saya harus mempersiapkan energi positif saya agar nantinya jika saya bertemu kembali dengan siswa, energi tersebut bisa tersalurkan karena sudah hampir 1,5 tahun siswa bisa dibilang terkurung di rumah," ungkap Mega.
"Maka dari itu, kita sebagai guru harus membangkitkan semangat siswa terlebih dahulu untuk kembali belajar disekolah," pungkasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR