"Anak-anak tidak boleh dites, tidak boleh di uji. Mereka nggak suka. Tapi orang tua suka iseng-iseng sukanya ngetes-ngetes 'De ini angka berapa? De Ini warna apa?'," jelas dr. Loysa.
Perlu diketahui bahwa cara seperti itu sebenarnya tidak disukai oleh anak.
Alhasil anak malah cuek sehingga sulit dilihat tumbuh kembangnya.
"Stimulasi adalah cara yang paling tepat untuk membuat anak bertumbuh dan berkembang secara optimal. Paling gampangnya apa? Mengajak mereka bermain," jelas dr. Loysa.
Selain itu, dr. Loysa juga menyarankan Moms untuk mencari klinik tumbuh kembang yang membuat Moms dan Dads bisa konsultasi dengan dokter anak yang edukatif dan informatif.
Hal ini berguna agar Moms dan Dads mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat terkait tumbuh kembang anak.
Ketika sudah mendapatkan informasi tersebut, barulah Moms mempraktikkannya di rumah untuk kembali mengasah tumbuh kembangnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR