3. Membangun kemampuan sosial yang baik
Peliharaan dan pemiliknya akan membentuk hubungan dan menumbuhkan rasa kasih sayang.
Ada beberapa anak yang malu dan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi.
Namun, dengan memelihara hewan, perlahan-lahan kepercayaan diri anak bisa terbangun Moms karena berinteraksi dengan orang lain.
Meski memiliki sejumlah manfaat, Moms juga perlu tahu risiko memelihara hewan di rumah.
Apalagi untuk beberapa jenis hewan, apabila tak dirawat dengan baik dan berkonsultasi dengan ahlinya, bisa mengakibatkan masalah kesehatan pada pemiliknya juga.
Menurut Centers for Disease Controls and Prevention (CDC), ada risiko tertentu pada balita, lansia, dan Moms yang sedang hamil.
Pertama, bagi Moms yang memiliki balita, sebaiknya tak memelihara hewan reptil seperti kura-kura.
Karena, ada bakteri yang bisa berisiko mengakibatkan penyakit serius bagi anak-anak.
Kedua, apabila Moms sedang mengandung, sebaiknya menghindari mengadopsi kucing jalanan, terutama anak kucing.
Kucing yang berasal dari jalanan akan membawa parasit yang bisa menyebabkan kecacatan bagi si Kecil yang hendak lahir.
Memelihara hewan pengerat seperti hamster, marmut, atau kelinci juga sebaiknya dihindari dahulu.
Apabila terpapar virus yang ada di hewan-hewan pengerat tersebut bisa menyebabkan janin terkena hidrosefalus, chorioretinitis, dan keterbelakangan mental.
Banyak risiko yang bisa ditimbulkan apabila Moms berniat mengizinkan anak untuk memelihara hewan di rumah.
Namun, segala risiko ini bisa Moms antisipasi dengan menjaga kebersihan hewan dari kotorannya, serta tetap menjaga kesehatan diri sendiri.
Kira-kira tips apa saja yang bisa dilakukan apabila berniat untuk memelihara hewan di rumah?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | CDC,nationwidechildrens.org,National Center for Biotechnology Information,NYC Therapy |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR