Nakita.id - Beda dengan kamar tidur orang dewasa, Moms harus mencurahkan perhatian khusus saat mendesain kamar anak.
Hindari desain monoton seperti memilih kasur, lemari, dan meja dengan warna monokrom atau warna tunggal yang sama, misalnya coklat kayu asli yang tidak dipoles lagi dengan cat.
Mulai dari pemilihan furnitur dan penataan interiornya, sebaiknya pilihlah warna-warna cerah dan tema tertentu yang bisa meningkatkan kreatifitas serta imajinasinya.
Selain itu yang paling penting, buatlah agar area ini menjadi tempat yang nyaman bagi Si Kecil untuk beristirahat, bermain, dan belajar.
Melansir dari Kompas.com, untuk Moms yang ingin membangun atau mendesain ulang kamar tidur anak, yuk simak tipsnya!
1. Sediakan area khusus untuk memajang karya seni Si Kecil
Libatkan anak dalam mendesain kamar tidurnya, tuangkan kreativitas dan imajinasinya dalam karya seni.
Moms dan Si Kecil bisa membuat dekorasi dari kerajinan tangan, seperti vas bunga, lukisan pemandangan dan kutipan inspiratif, atau bingkai foto.
Kemudian, sediakan area khusus untuk memajang hasil karya seni tersebut, seperti membuat galeri seni di dinding, rak kayu, atau lemari kaca.
2. Pilih hiasan bermotif dan penuh warna
Desain kamar tidur anak-anak seharusnya ceria dan penuh warna, oleh karena itu Moms bisa menambahkan barang-barang dengan motif dan pola warna-warmi yang unik.
Untuk mengasah kreativitas dan imajinasinya, Moms bisa mengecat dan menggambar tempat tidur, lemari, meja, atau box dengan menyesuaikan preferensi Si Kecil.
Sebelumnya, tentukan dulu tema seperti apa yang diinginkannya di kamar tidur, misalnya taman bunga atau pemandangan bawah laut.
Baca Juga: Hati-Hati, Salah Pilih Cat Tembok Berisiko Kanker pada Si Kecil
3. Atur pencahayaan dengan desain lampu yang unik
Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu juga bisa jadi dekorasi yang cantik untuk kamar tidur anak.
Oleh karena itu, jangan hanya menyediakan satu jenis lampu saja, Moms bisa memilih lampu tumblr yang dipasang di tirai dan plafon, atau lampu berbentuk karakter favoritnya.
4. Buatlah tampilan dinding seperti papan tulis
Ciptakan papan tulis besar di kamar anak, pilih warna dan material seperti papan tulis aslinya, yakni hitam, putih, atau hijau tua, gunakan material yang permukaannya mudah dihapus setelah dicoret-coret.
Si Kecil bisa menuangkan kreativitas dan imajinasinya dengan kegiatan menggambar atau menulis dengan kapur.
Selain itu, Moms tak perlu khawatir anak akan menggambar di area lainnya, karena sudah disediakan tempat khusus.
5. Tambahkan pengukur tinggi badan
Anak biasanya suka mengukur tinggi badannya untuk mengetahui pertumbuhan mereka.
Daripada hanya mengukurnya dengan pensil atau selotip, Moms dan Si Kecil bisa membuat sendiri alat pengukur tinggi badan dan medekorasinya dengan kreatif.
Misalnya, membuat meteran pengukur tinggi badan dari gambar jerapah atau pohon.
Tempelkan di salah satu dinding kamar, beri tanda dengan sticky notes atau spidol ketika anak bertambah tinggi.
6. Pisahkan area bermain, belajar, dan istirahat
Penting untuk memisahkan area bermain, belajar dan istirahat agar fokus dan tingkat konsentrasi anak tidak terganggu.
Ada waktunya untuk berkreasi sambil bermain dan belajar, namun disisi lain anak juga perlu mendapatkan tidur yang nyenyak tanpa gangguan.
Jangan biarkan mainannya berserakan di meja dan kasur, buatlah tempat khusus untuk menyimpan mainan sesuai jenisnya.
Nah, dengan desain kamar tidur yang unik, spesial, dan nyaman tersebut, kreativitas dan imajinasi anak akan meningkat pesat seiring perkembangan usianya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR