Nakita.id - Lemon menjadi salah satu buah kaya manfaat yang tak mungkin tak disukai oleh siapa pun.
Tak hanya kaya manfaat, rasanya yang segar bisa dikonsumsi setiap hari dan tak akan bosan.
Selain untuk minuman, lemon juga dapat digunakan untuk bahan makanan lain, baik dressing salad, campuran makanan, membuat kue, dan lain sebagainya.
Bahkan belakangan, lemon dijadikan salah satu bahan utama untuk kesehatan kulit dan wajah.
Lemon mengandung berbagai nutrisi, baik untuk kesehatan kulit maupun kesehatan secara umum.
Lemon kaya akan asam sitrat, vitamin C, kalsium, asam folat, vitamin B5, B3, B1, B2, zat besi, fosfor, kalium, dan masih banyak lagi.
Karena kandungan baiknya, lemon tidak memiliki efek samping yang buruk pada kesehatan tubuh.
Jika digunakan untuk kesehatan kulit, lemon memiliki manfaat mengobati jerawat, menyamarkan bekas jerawat, mencerahkan wajah, hingga mengatasi penuaan dini.
Tapi ternyata kini lemon tak hanya bermanfaat dari buahnya saja lho Moms.
Kulit lemon juga tak kalah akan manfaatnya.
Padahal selama ini, kulit lemon biasanya dibuang dan tidak digunakan.
Nah, kali ini Moms harus tahu bahwa tak boleh membuang kulit lemon sembarangan.
Pada kulit lemon memiliki zat gizi yang kaya manfaat untuk kesehatan.
Mengandung antibakteri, menjaga kesehatan mulut, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Karena kandungannya tersebut, kulit lemon bisa menangkal berbagai penyakit mematikan dan masalah kesehatan lain.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda yang Sangat Sederhana, Biasakan Pagi Minum Air Hangat Campur Madu dan Lemon
Mengutip dari Step to Health, berikut ini manfaat kulit lemon untuk kesehatan tubuh.
1. Mencegah bakteri
Kulit lemon kaya manfaat, salah satunya sebagai antimikroba dan antijamur.
Berbagai penelitian menemukan bahwa kulit buah ini dapat memperlambat pertumbuhan bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Bahkan, salah satu studi mengungkapkan bahwa ekstrak kulit lemon dapat memerangi jamur penyebab infeksi kulit yang resisten terhadap obat.
Meski demikian, riset terkait hal ini masih terus dilakukan.
2. Menjaga esehatan mulut
Kulit lemon mengandung senyawa antibakteri, sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba tersebut.
Dengan kandungan ini, kulit lemon memiliki potensi menjaga kesehatan mulut dari infeksi bakteri, seperti infeksi pada gusi dan gigi berlubang.
3. Melawan radikal bebas
Kulit lemon tinggi dengan kandungan antioksidan, seperti vitamin C dan D-limonene.
Molekul antioksidan sangat penting untuk kesehatan, karena efeknya untuk melawan radikal bebas.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda yang Sangat Sederhana, Biasakan Pagi Minum Air Hangat Campur Madu dan Lemon
Radikal bebas sendiri merupakan atom berbahaya karena dapat memicu kerusakan sel dan menyebabkan penyakit.
4. Menguatkan daya tahan tubuh
Karena mengandung senyawa flavonoid dan vitamin C, kulit lemon memiliki potensi manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C pun dapat berkumpul di fagosit, jenis sel yang bertugas untuk melahap bibit penyakit di dalam tubuh.
5. Berpotensi untuk melawan sel kanker
Flavonoid pada kulit lemon dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.
Vitamin C yang juga terkandung di kulit lemon dapat mendukung pertumbuhan sel darah putih, sehingga sel kanker pun bisa ditangkal.
Kandungan lemon lainnya, yakni D-limonene, juga memilki sifat antikanker.
Dalam sebuah studi yang dimuat dalam World Journal of Gastroenterology, D-limonene dapat melawan kanker lambung.
Salah satunya alasannya, zat ini memiliki sifat antiangiogenik, yaitu sifat untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah sel kanker.
Walau menjanjikan, studi lanjutan masih diperlukan terkait manfaat kulit lemon untuk melawan kanker.
6. Memiliki potensi untuk menjaga kesehatan jantung
Tak hanya berpotensi untuk melawan kanker, berbagai kandungan kulit lemon pun dilaporkan dapat menjaga kesehatan jantung.
Kandungan yang berperan dalam manfaat menakjubkan ini yaitu lagi-lagi flavonoid, vitamin C, D-limonene, serta pektin (serat utama pada kulit lemon).
Misalnya, D-limonene dilaporkan berpotensi untuk mengendalikan gula darah, trigliserida, serta kadar kolesterol jahat atau LDL.
Senyawa ini pun membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Pektin, yang merupakan serat utama pada kulit lemon, juga disebutkan dapat meningkatkan ekskresi asam empedu yang diproduksi oleh hati dan mengikat kolesterol.
7. Memiliki potensi untuk menangani batu empedu
Batu empedu dapat terjadi karena mengerasnya zat-zat pencernaan pada kantong empedu.
Beberapa studi menyebutkan, D-limonene memiliki khasiat untuk menangani batu empedu tersebut.
Walau disebutkan berpotensi untuk mendampingi tindakan operasi, studi lanjutan terkait khasiat kulit lemon ini masih diperlukan.
8. Kesehatan kulit
Kulit lemon juga baik untuk kesehatan kulit karena mampu membantu kulit tetap elastis dan sehat.
Kulit lemon juga mampu untuk mencerahkan kulit dan mengatasi masalah kulit lainnya.
Moms hanya perlu menambahkan kulit lemon ke teh hangat kesayangan dan rutin dikonsumsi pagi hari saat perut kosong.
Jika dikonsumsi secara rutin atau setiap hari, maka Moms akan merasakan manfaatnya.
Adakah efek samping konsumsi kulit lemon?
Belum ada laporan yang menyebutkan efek samping dari konsumsi kulit lemon.
Bahkan, badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat, Food and Drug Administration, menyatakan bahwa kulit lemon aman untuk dikonsumsi.
Pestisida mungkin menjadi pertimbangan dalam mengonsumsi kulit lemon.
Pastikan mencuci lemon dengan larutan soda kue sebelum mencampurkannya ke makanan favorit.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Step to health |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR