4. Bicara dengan orangtuanya
Tak ada satu orangtua pun yang ingin mendengar hal-hal jelek mengenai anaknya.
Tetapi, jika perilaku itu sudah terjadi berulang kali, mungkin Moms perlu mendiskusikannya dengan mereka.
"Jika Anda peduli dengan keselamatan, bullying, atau perilaku tidak terpuji seperti mencuri atau berbohong, kita perlu memberitahu orang tuanya," kata Sharma.
Baca Juga: Jangan Terlalu Keras pada Anak, Waspada Efek Jangka Panjangnya!
Namun, Moms perlu berhati-hati, jika menyampaikannya dengan cara yang kurang baik bisa berakibat fatal.
Fokuslah pada perilaku si anak dan jangan terus menyalahkan mereka di depan orang tuanya.
Pada akhirnya, dengan siapa anak akan berteman masih jadi tanggung jawab kita.
Apabila Moms menganggap perilakunya berubah jadi negatif, cobalah bujuk pelan-pelan agar anak tidak berteman lagi dengan mereka.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR