Nakita - Moms, tentunya khawatir jika anak berteman dengan seseorang yang perilakunya kurang baik.
Misalnya, tidak sopan pada orangtua, suka membentak, atau mengusik anak lainnya.
Rasanya ingin sekali menegurnya, bahkan kalau bisa memisahkan mereka dari anak kita.
Melansir Kompas.com, Dr Kirsten Cullen Sharma, psikolog klinis dari New York memberikan saran untuk mengatasinya.
1. Tanyakan alasannya pada diri sendiri
Moms ingat, seberapa tidak sukanya kita pada mereka, teman Si Kecil hanyalah anak-anak.
Mulailah bertanya pada diri sendiri, apa yang membuat kita kurang menyukainya?
"Anak-anak masih dalam masa mempelajari perilaku dan pola pikir yang akan membentuk mereka," kata Sharma.
"Pisahkan antara satu perilakunya dengan individunya, karena setiap anak pasti memiliki sisi positif atau kekuatan," lanjutnya lagi.
2. Jadilah contoh yang baik
Moms sebaiknya jangan menunjukkan kalau kita tidak suka pada teman mereka.
Jangan pernah lelah untuk memberikan contoh yang baik kepada mereka berdua.
"Orangtua harus tetap konsisten dan menjadi contoh yang baik, jangan biarkan seorang anak kecil tahu kita tidak menyukainya," kata Sharma.
Jika Si Kecil mulai menunjukkan perilaku tidak baik karena meniru temannya, nasihati anak secara empat mata.
Baca Juga: Catat Moms! 4 Tips Mengatasi 'Drama' Pertemanan Anak Prasekolah
3. Tidak perlu menghukum anak orang lain
Namun, tentu saja Moms tidak bisa mengabaikan perilaku negatif yang dilakukan teman Si Kecil.
Walau mendisiplinkan anak orang lain bukan hak kita, minimal buatlah ia mengetahui dimana letak kesalahannya.
Menegur dengan sopan namun tegas mengenai perilakunya yang tidak tepat.
Misalnya, "Jangan begitu, nanti orang lain bisa terluka," atau "Mainannya jangan dilempar-lempar ya,".
4. Bicara dengan orangtuanya
Tak ada satu orangtua pun yang ingin mendengar hal-hal jelek mengenai anaknya.
Tetapi, jika perilaku itu sudah terjadi berulang kali, mungkin Moms perlu mendiskusikannya dengan mereka.
"Jika Anda peduli dengan keselamatan, bullying, atau perilaku tidak terpuji seperti mencuri atau berbohong, kita perlu memberitahu orang tuanya," kata Sharma.
Baca Juga: Jangan Terlalu Keras pada Anak, Waspada Efek Jangka Panjangnya!
Namun, Moms perlu berhati-hati, jika menyampaikannya dengan cara yang kurang baik bisa berakibat fatal.
Fokuslah pada perilaku si anak dan jangan terus menyalahkan mereka di depan orang tuanya.
Pada akhirnya, dengan siapa anak akan berteman masih jadi tanggung jawab kita.
Apabila Moms menganggap perilakunya berubah jadi negatif, cobalah bujuk pelan-pelan agar anak tidak berteman lagi dengan mereka.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR