Hal ini pun menjadi tantangan pokok bagi para konsumen & hairdresser.
Rupanya, kandungan metal yang terlalu tinggi pada rambut merupakan salah satu penyebab hasil pewarnaan rambut tidak sesuai ekspektasi.
Tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga di seluruh dunia.
Secara spesifik di Indonesia, bedasarkan hasil dari L’Oréal Pro Map Data 2021 ditemukan bahwa, sebanyak 67 persen masyarakat Indonesia memiliki kandungan metal tinggi dalam serat rambut.
Kandungan metal ini sangat bergantung pada kualitas air di tempat tinggal dan tingkat porositas rambut.
Maka dari itu, L’Oréal Research Department bekerjasama dengan Universitas Ioannina melakukan riset.
Hasil riset tersebut pun mengidentifikasi Glicoamine, molekul inti yang berfungsi untuk menargetkan dan menetralisir kandungan metal dalam serat rambut, sehingga pewarnaan rambut menjadi sesuai ekspektasi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Lolita Sianipar |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR