Sedangkan Dr. dr. Herbert Situmorang SpOG KFER dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI menjelaskan, selain jamur kulit di sekitar Miss V bisa menggelap dan menghitam bisa juga disebabkan karena herpes.
"Perubahan kulit di organ kelamin luar itu juga penting untuk diperhatikan, ada beberapa infeksi menular seksual yang tanda-tandanya bisa dilihat dari perubahan warna kulit. Misalnya, penyakit herpes disitu pasti ada bitnik-bintik merah dengan berisi cairan, tidak gatal tapi bisa perih. Begitu juga dengan jamur, ada yang namanya jamur candida itu dia juga ada bercak-bercak titik-titik merah di sekitar kulit kemaluan, juga jamur yang namanya tinea," kata Dr. dr. Herbert, dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Selasa (07/09/2021).
Faktor lain yang membuat kulit di sekitar Miss V menghitam dan mengering juga bisa disebabkan karena faktor hormonal.
"Jadi kalau untuk daerah kewanitaan yang menghitam dan mengering itu biasanya sangat berpengaruh dari faktor hormonal, karena ada perubahan dari kita bayi berawal seperti barbie bentuknya imut, lucu, pinky warnanya. Kemudian kita beranjak remaja mulai ada pertumbuhan rambut di sana, perubahan kadar hormon di situ dan itu lah yang membuat kulit di sekitar vagina agak mulai gelap," dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah, dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Jum’at (03/09/2021).
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR