Ternyata, keputusan Eric Spangs untuk tidak mencari pendapat dari dokter lain membawa petaka.
Eric Spangs dan istri harus menerima kenyataan pahit bahwa dokter yang menanganinya membuat kesalahan.
Nyatanya, Eric Spangs tidak menderita kanker prostat.
Kenyataan Eric Spangs seharusnya menjadi kabar yang menggembirakan.
Sayangnya, prostat Eric terlanjur diambil sehingga justru sangat melukai hatinya dan sang istri.
"Ini menghancurkan saya secara emosional dan fisik," kata Eric.
Padahal, sebelumnya Eric memiliki pekerjaan yang baik, keluarga yang bahagia, dan masa depan yang cerah.
Eric bercerita bahwa awal mula dirinya memeriksa kesehatan lantaran dirinya memiliki tingkat PSA yang sedikit meningkat saat melakukan tes darah rutin untuk memeriksa kanker prostat.
Kemudian, Eric menjalani serangkaian tes termasuk biopsi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | philadelphia.cbclocal.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR