Melansir nia.nih.gov, stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu di Amerika Serikat.
Tujuan terapi fisik adalah agar pasien stroke mempelajari kembali aktivitas motorik sederhana seperti berjalan, duduk, berdiri, berbaring, dan proses perpindahan dari satu jenis gerakan ke gerakan lainnya.
Jenis terapi lain untuk melatih pasien kembali aktivitas sehari-hari adalah terapi okupasi.
Terapi okupasi melibatkan olahraga dan pelatihan.
Tujuannya adalah untuk membantu pasien stroke mempelajari kembali aktivitas sehari-hari seperti makan, minum dan menelan, berpakaian, mandi, memasak, membaca dan menulis, dan menggunakan toilet.
Terapis okupasi berusaha membantu pasien menjadi mandiri atau semi-mandiri.
Terapi lainnya adalah terapi wicara.
Terapi wicara bertujuan supaya pasien stroke bisa kembali mempelajari keterampilan berbicara atau komunikasi lainnya.
Ketika menjalani terapi, pasien stroke harus sabar karena hasil yang didapatkan tidak bisa instan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | tribunnews,nia.nih.gov |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR