Nakita.id - Banyak orang bertanya-tanya amankah melakukan hubungan intim saat menstruasi.
Saat menstruasi biasanya memberikan rasa yang tak nyaman untuk berhubungan intim.
Melansir Healthline, umumnya aman-aman saja melakukan hubungan intim saat menstruasi.
Asalkan Moms merasa nyaman dan tidak mengalami keluhan seperti perut nyeri dan mual.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Nih! Ternyata Nyeri Saat Menstruasi Bisa Diatasi Dengan Melakukan Olahraga, Lo
Namun, banyak orang yang menghindari berhubungan intim saat periode menstruasi karena kerap menimbulkan rasa tidak nyaman.
Darah menstruasi bisa mengenai pasangan, serta mengotori tempat berhubungan intim, terutama bila berhubungan intim di hari-hari pertama.
Selain mengotori tempat tidur, pendarahan kerap membuat perempuan merasa tak percaya diri.
Rasa tak nyaman ini bisa menghilangkan kesenangan dalam berhubungan intim.
Kekhawatiran lainnya dalam berhubungan intim selama periode menstruasi adalah adanya risiko menularkan infeksi menular seksual (IMS).
Beberapa risiko penularan IMS yang dikhawatirkan seperti HIV atau hepatitis.
Virus HIV dan hepatitis hidup dalam darah.
Baca Juga: Suami Punya Keluhan Mr. P Sakit Usai Bercinta? Jangan Disepelekan, Bisa Jadi Disebabkan Masalah Ini
Melakukan hubungan intim selama periode menstruasi memungkinkan Dads kontak langsung dengan darah menstruasi.
Bila darah menstruasi terinfeksi virus HIV dan hepatitis maka bisa berisiko menulari pasangan.
Untuk mengurangi risiko penularan IMS, Dads bisa berhubungan intim dengan menggunakan kondom.
Bagi Moms yang berhubungan intim selama periode menstruasi juga perlu memperhatikan apakah masih menggunakan tampon atau tidak.
Bila masih menggunakan tampon, maka harus dilepas dulu sebelum berhubungan intim.
Tampon yang terlupa dan masih berada di dalam vagina, kemudian melakukan penetrasi maka besar kemungkinan tampon terdorong masuk lebih jauh.
Tampon yang terlanjur terdorong ke dalam memerlukan penanganan dari dokter untuk melepasnya.
Berhubungan intim selama periode menstruasi juga tak menjamin bahwa Moms tak akan hamil.
Memang selama menstruasi berarti Moms sedang meluruhkan sel telur yang tak dibuahi.
Namun, peluang untuk hamil saat berhubungan intim di periode menstruasi tetap ada karena siklus menstruasi setiap orang berbeda-beda.
Bila ternyata Moms memiliki siklus menstruasi yang pendek, berarti memungkinkan melepaskan sel telur dalam waktu lebih singkat.
Sehingga berisiko tinggi untuk hamil, terutama bila tidak menggunakan pengaman.
Pertimbangkan juga fakta bahwa sperma bisa tetap hidup selama 7 hari.
Jadi, jika Moms memiliki siklus menstruasi selama 22 hari dan Moms melepaskan sel telur segera setelah obulasi, maka ada kemungkinan sel telur bisa bertemu dengan sel sperma yang masih hidup.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai berhubungan intim saat menstruasi. Semoga bermanfaat.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR