Dilansir American Pregnancy Association, selama kehamilan sebaiknya hindari posisi tidur telentang.
Tidur telentang menyebabkan beberapa masalah seperti sakit punggung, pernapasan, sistem pencernaan, wasir, dan tekanan darah rendah.
Bahkan, jika dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan penurunan sirkulasi udara ke jantung dan bayi.
Nantinya perut akan tumbuh bertumpu pada usus dan pembuluh darah utama (aorta dan vena cava).
Ibu hamil juga dapat mengembangkan sleep apnea saat berat badan kian bertambah.
Posisi tidur yang dilarang selanjutnya adalah tidur tengkurap.
Saat hamil, tubuh Moms mengalami perubahan pada payudara yang terlihat semakin membesar.
Jika tidur dengan tengkurap tentu saja membuat Moms merasa tidak nyaman.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | American Pregnancy Association |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR