Nakita.id - Moms, dulu kedelai rebus sering dianggap makanan murahan.
Mereka yang mengonsumsi makanan ini juga dianggap kurang modern.
Padahal, kedelai merupakan sumber protein, lemak, serat, dan antioksidan terbaik.
Namun, kini kedelai kembali naik daun.
Terlebih lagi sejak kepopuleran edamame (kedelai Jepang) sebagai camilan.
Bedanya edamame dengan kacang kedelai, edamame dipanen ketika kedelai ini baru 80 persen matang.
BACA JUGA: Selain Kedelai, Jenis Makanan Ini Jangan Dikonsumsi Setelah Keguguran
Selain itu, yang membedakan edamame dengan kedelai lain adalah bijinya lebih besar, teksturnya halus, rasanya lebih manis, dan lebih mudah dicerna.
Edamame mengandung antioksidan dan isoflavon.
Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat menguatkan sistem imun tubuh dan mengurangi risiko kanker.
Isoflavon juga terbukti mengurangi risiko kanker prostat dan kanker payudara, mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi gangguan saat menopause.
Sementara itu, kandungan protein di dalam edamame mencapai 36 persen, jauh lebih tinggi dibanding kedelai matang.
BACA JUGA: Mengatasi Jerawat dengan Masker Kayu Manis dan Bahan Ini, Berani Coba?
Panganan ini juga mengandung minyak yang rendah.
Edamame juga tidak mengandung kolesterol dan sedikit lemak jenuh.
Panganan ini juga kaya vitamin C dan B.
Kandungan lainnya adalah mineral penting seperti kalsium, zat besi, atau magnesium.
Ia juga mengandung vitamin K dan asam folat.
Terakhir, menambahkan edamame dalam pola makan Moms akan meningkatkan asupan serat.
Setengah cangkir edamame mengandung 4 gram serat.
Kandungan serat diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan saluran cerna hingga menurunkan kolesterol.
Alasan lain untuk mengasup edamame adalah ia membuat perut terasa kenyang lebih lama.
BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!
Selain itu, mengonsumsi lebih banyak makanan nabati seperti edamame menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan angka kematian secara keseluruhan.
Hal ini juga dapat membuat kulit dan rambut sehat, dan ini bisa meningkatkan energi.
Kalsium dan magnesium dalam kedelai dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS), mengatur gula darah, dan mencegah sakit kepala migrain.
Selain khasiat di atas, berikut beberapa khasiat edamame yang lain:
1. Mencegah penyakit otak terkait usia
Temuan dari studi epidemiologi geografis menunjukkan, di antara populasi yang mengonsumsi kedelai dalam jumlah lebih banyak, secara statistik lebih sedikit kemungkinan mengalami gangguan mental terkait usia.
2. Mencegah penyakit kardiovaskular
Mengonsumsi protein kedelai sebagai alternatif protein hewani menyebabkan kadar LDL lebih rendah, atau kolesterol "buruk".
BACA JUGA: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Hal ini, pada gilirannya, menurunkan risiko aterosklerosis (penyempitan arteri jantung) dan tekanan darah tinggi.
3. Mencegah kanker payudara dan prostat
Genistein, isoflavon predominan dalam kedelai, mengandung sifat antioksidan yang menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Mengurangi depresi
Edamame mengandung folat, yang bisa membantu mengurangi depresi.
Hal ini dapat dilakukan dengan mencegah kelebihan homosistein dari pembentukan dalam tubuh.
Tingkat homosistein yang tinggi dapat mencegah darah dan nutrisi lainnya mencapai otak, dan dapat mengganggu produksi hormon serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Hormon ini mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
BACA JUGA: Jangan Buang Biji Nangka! Bisa Buat Kulit Mulus Tanpa Keriput
5. Diabetes
Orang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan jumlah protein berlebihan dalam urin.
Pada tahun 2004, periset melaporkan bahwa peserta penelitian yang mengonsumsi protein kedelai kering (ISP) sebagai satu-satunya bentuk protein selama periode 8 minggu, mengeluarkan lebih sedikit protein dibandingkan protein yang dikonsumsi hanya protein hewani.
Namun, 17 persen peserta melaporkan bahwa ISP menyebabkan gejala pencernaan.
6. Peningkat kesuburan
Bagi wanita usia subur, mengonsumsi lebih banyak zat besi dan protein dari sumber tanaman seperti edamame, bayam, kacang, labu, dan tomat nampaknya dapat meningkatkan kesuburan, menurut Harvard Health School's Harvard Health Publications.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Makan Buah Naga di Pagi Hari
Selain itu, asupan asam folat sangat penting selama kehamilan untuk melindungi bayi dari cacat saraf.
Satu cangkir edamame 155 gram menyediakan 482 mcg DFE folat.
Asupan folat yang dianjurkan adalah 400 mcg DFE untuk pria dan wanita berusia 19 tahun ke atas, 600 mcg DFE selama kehamilan, dan 500 mcg DFE saat menyusui.
7. Meningkatan energi
Kurangnya zat besi dalam makanan bisa mempengaruhi seberapa efisien tubuh menggunakan energi.
Edamame adalah sumber besi non-heme yang baik, bersama dengan kacang lentil, bayam, dan buah kering.
8. Mengatasi peradangan
Edamame mengandung kolin, nutrisi yang mirip dengan vitamin B.
Ini berkontribusi pada tidur, gerakan otot, pembelajaran, dan memori yang menyehatkan.
BACA JUGA: Minum Jus Jahe dan Wortel Setiap Hari, Khasiatnya Tak Terduga
Kolin juga membantu menjaga struktur membran seluler, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.
9. Osteoporosis
Isoflavon kedelai dikenal untuk mengurangi kehilangan tulang dan meningkatkan kepadatan mineral tulang selama menopause.
Mereka juga telah dilaporkan dapat mengurangi gejala menopause lainnya.
Bagaimana Moms? Sudah tertarik mengonsumsi edamame sebagai camilan sehat?
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR