Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari mantan presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Belum lama ini, SBY mengabarkan jika dirinya didiagnosa mengidap kanker prostat stadium awal.
SBY dinyatakan mengidap kanker prostat stadium awal setelah diperiksa oleh tim dokter Indonesia.
Menurut Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawa, ayah dari Ibas Yudhoyono ini akan menjalani pengobatan di luar negeri.
Hal tersebut juga sudah disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo.
"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri," kata Ossy seperti dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, Presiden Jokowi disebut mengirimkan tim dokter kepresidenan untuk merawat SBY.
Berkaca dari yang dialami oleh mantan presiden SBY ini, sebaiknya para Dads mulai melakukan pengecekan risiko kanker prostat.
Kalian bisa memulai dengan mengetahui gejala kanker prostat untuk mencegah dan menyadari jika mulai ada perubahan pada tubuh.
Mengutip dari Health and Wellness, berikut gejala-gejala awal kanker prostas yang bisa menyerang pria.
1. Sering buang air kecil terutama pada malam hari
2. Aliran urine yang lemah, ketidakmampuan untuk menyelesaikan buang air kecil
3. Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
4. Darah dalam urin
5. Darah dalam sperma
6. Masalah ejakulasi
7. Nyeri di pinggul, paha, atau punggung bawah
8. Distres panggul
9. Nyeri pada tulang
10. Disfungsi ereksi
Jika Dads memperhatikan gejala-gejala yang disebutkan di atas, Dads harus segera menghubungi dokter untuk melakukan beberapa tes.
Semua ini harus segera dilakukan setelah Dads melihat gejalanya.
Kanker prostat sendiri sulit didiagnosis dan sering terdiagnosis pada stadium lanjut.
Melakukan pemeriksaan tahunan adalah cara terbaik untuk memastikan Dads aman dari kanker prostat.
Tentu saja, Dads juga perlu menyesuaikan pola makan dan banyak berolahraga.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com,Health and Wellness |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR