3. Tunagrahita
Tunagrahita juga termasuk ke dalam anak-anak berkebutuhan khusus, namun sayangnya banyak sebagian orang yang menganggap anak tunagrahita sebagai sosok yang bodoh.
Padahal anak berkebutuhan khusus tunagrahita hanya mengalami sedikit hambatan dalam pola pikirnya sehingga mereka sulit dalam mengerjakan tugas akademik.
"Tunagrahita itu adalah anak-anak yang memang memiliiki mempunyai kecerdasan di bawah rata-rata. Nanti juga ada down sindrom dimana terjadinya kelainan kromosom nomor 21, sehingga wajahnya seluruh dunia sama, wajah mongol," imbuhnya.
4. Down syndrom
Selanjutnya yaitu down syndrom, Moms mungkin sering melihat anak berkebutuhan khusus memiliki wajah yang hampir semuanya mirip.
Down sindrom dapat terjadi ketika adanya gangguan pada kromosom yang membuat ciri khas wajahnya sama yakni wajah mongoloid.
5. Tunadaksa dan Cerebral palsy
Tak hanya itu saja, dr. Tri juga menyebutkan jika ada beberapa macam anak berkebutuhan khusus seperti tunadaksa dan cerebral palsy.
Anak berkebutuhan khusus dikatakan tunadaksa apabila ia tidak memiliki anggota tubuh yang tidak sempurna, sedangkan anak cerebral palsy bisa dilihat ketika mereka sulit untuk mengambil suatu benda karena tanggannya mengalami kaku.
"Tunadaksa kelainan fisik dimana misalnya cerebral palsy dimana nanti tangannya terjadi kekakuan," ujar dr. Tri.
dr. Tri mengatakan masing-masing dokter akan mendiagnosa gejala anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kondisi yang mereka alami sehingga nantinya bisa dikelompokan sesuai dengan tingkat keparahan.
"Setiap diagnosanya ada yang ringan, sedang, dan berat. Jadi setiap diagnosa ada tingkat keparahannya masing-masing," pungkas dr. Tri.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR