"Temukan jalan untuk tetap melibatkan keluarga dalam apa yang dikerjakan. Bila pekerjaan menuntut untuk bekerja di waktu weekend, ajak keluarga untuk terlibat. Misalkan saya wartawan, dan ketika pada saat harus liputan saat weekend, saya akan mengajak keluarga untuk ikut. Lalu jangan pernah beralasan bahwa waktu dalam satu hari terlalu sempit. Ada 24 jam dalam satu hari. Selalu ada dua jam, satu jam, 30 menit yang PASTI bisa disediakan untuk keluarga. Untuk ngobrol atau bercanda," tambah David.
Sedangkan menurut Psikolog Anak dan Keluarga Astrid WEN, M. Psi dari Klinik Pion Clinician, dalam peliputan khusus bersama Nakita.id Kamis, (06/11/2021) mengatakan, ada 3 tips agar para ayah bisa membagi waktu bersama keluarga sebagai berikut ini:
- Pertama, harus yakin bahwa kita dipercaya sebagai seorang ‘ayah’ dan itu membanggakan sekali ketika kita mendapat tittle ayah dari anak-anak kita.
Baca Juga: Tak Harus Selalu Mengandalkan Moms, #AyahSIAP Juga Perlu Ketahui Cara Mengatasi Bayi Menangis!
- Kedua, tidak menganggap diri bahwa kayanya lebih mampu ibunya deh daripada saya, mindset itu tidak boleh ada. Seorang ayah harus coba dulu, dan namanya coba kan tidak cukup sekali tapi harus berkali-kali. Misalnya, hari ini anaknya tidak mau main dengan ayah ya tidak apa-apa, besok coba lagi.
- Ketiga, komitmen luangkan waktu 1-2 jam ketika berada di rumah untuk melakukan aktivitas bersama anak. Aktivitasnya: outdoor, ke pantai, atau bisa juga cari tahu apa sih yang anak suka.
Nah itu dia Dads beberapa tips agar para ayah bisa membagi waktu bersama keluarga meskipun sibuk bekerja.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR