Nakita.id - Menjadi millennial Moms memang menyenangkan. Pasalnya di zaman ini bisa dengan mudah mendapatkan informasi, juga bisa sharing dengan banyak orang secara mudah.
Cukup online, semu itu bisa didapatkan secepat kilat.
BACA JUGA: Ini Tahap Perkembangan Bayi Sampai Usia 1 Tahun yang Normal
Bahkan untuk bisa mengetahui bayi-bayi lain Moms millennial cukup dengan membuka aplikasi pada gawai yang dimiliki.
Tapi sadarkah Moms, dengan seabrek kemudahan dan cepatnya akses tersebut kerap menjadi buah simalakama alias dilema tersendiri.
Saat ingin tahu tonggak perkembangan bayi, setelah browsing ke sana ke mari, dalam hati Moms bergumam, "Lo, kok bayi saya tidak seperti itu." Hingga akhirnya, karena banyak yang dibaca, "Berarti anak saya tidak normal dong?"
Karena bingung, sadar atau tidak Moms akan tanya ke sana ke mari via teknologi digital.
BACA JUGA: Makan Apel Pilih yang Hijau Apalagi Untuk Ibu Hamil, Mengurangi Sakit
Tanya ke teman dengan cara japri, tanya di grup WA, hingga bertanya di grup atau forum online, juga konsultasi online yang katanya diasuh dan dijawab oleh ahlinya.
Setelah menempuh cara tersebut apakah Moms tenang?
Biasanya justru semakin galau. Benar tidak?
Moms, bayi itu unik.
Bayi tidak bisa dibanding-bandingkan satu sama lain. Pun bayi tidak bisa diceklist dengan pendapat pakar A, B, atau C.
Karena uniknya pula, jika ada kasus pada perkembangan bayi siapapun tidak bisa mengeneralisir kasus yang terjadi pada satu bayi dengan bayi lain pada umumnya.
Jadi harus ditangani one by one, sesuai kasus dan kondisi yang terjadi pada bayi.
Nah, supaya Moms tidak galau, resepnya hanya satu.
Moms, cukup pahami perkembangan bayi. Ini ada ilmunya.
BACA JUGA: Rachel Vennya Unggah Foto Bersama Ayah Kandung, Warganet; Mirip Xabiru!
Jika Si Kecil menunjukan perkembangan bayi berikut ini, Moms harus percaya jika dia normal.
Bagaimana jika Si Kecil tidak menunjukan semua poin perkembangan di bawah ini?
Jangan takut, walau Si Kecil hanya menunjukan beberapa poin yang disebutkan di sini, harusnya itu bisa membuat Moms senang.
Apalagi poin perkembangan ini merupakan rentang waktu, tidak mutlak di satu waktu. Misal, di usia 3 bulan bayi masih cuek saat dipanggil. Tunggu saja, sambil melatihnya, hingga usia 7 bulan, dan itu masih wajar.
Jika di usia lebih dari 7 bulan tetap tidak merespon terhadap suara, Moms bisa mengkonsultasikannya ke dokter anak.
Nah Moms, berikut perkembangan bayi yang harus diketahui menurut Setsu Furuno, Ph. D et. al, dalam bukunya Helping Baby Learn:
BACA JUGA : Cek Yuk, ini Tanda-tanda Perkembangan Normal Anak 4-5 Tahun
Perkembangan sosial dan emosional
Pada usia ini anak sudah bisa mengungkapkan perasaan puas dan tidak puas, seperti saat sudah kenyang meminum susu akan diungkapkan dengan suara-suara. (3-6 bulan)
Perkembangan kognitif
- Pandangan dan kepala ke arah sumber suara. (3-7 bulan)
- Mencium bau yang berbeda. (6-12 bulan)
BACA JUGA : 10 Makanan Tak Seharusnya Untuk MPASI. Nomor 5 Paling Sering Diberikan
- Meraih suatu benda dengan alasan, misalnya karena menarik atau mengeluarkan bunyi. (5-6,5 bulan)
- Pandangan dan kepala mencari ke arah sumber suara yang tak terlihat. (7-10 bulan)
- Merespon permintaan sederhana dengan gestur. (3-7 bulan)
Perkembangan bahasa
- Menunjukkan pemahaman kata dengan gestur yang sesuai, misalnya ditanya sesuatu dan mencoba meng-iya-kan dengan mengangguk. (9-14 bulan)
Perkembangan motorik kasar
- Sudah bisa duduk sendiri dengan bantuan tangan. (5-8 bulan)
BACA JUGA :Tanda-tanda Bayi Sehat dan Tumbuh Kembangnya Normal. Bisa Cek Sendiri di Rumah!
Perkembangan motorik halus
- Tangan terbuka hampir setiap saat. (4-8 bulan)
- Meraih objek secara bilateral atau menggunakan dua tangan. (4-5 bulan)
- Menahan objek dengan tangan. (5-6 bulan)
- Meraih objek secara unilateral atau menggunakan satu tangan. (5,5-7 bulan)
- Memindahkan objek benda. (5,5-7 bulan)
- Mencoba 'mengamankan' alias 'menyimpan' objek kecil. (7-8 bulan)
- Sudah mengembangkan pincer grasp alias menjimpit, atau memegang benda dengan jempol dan telunjuk. (7,5-10 bulan)
Perkembangan kemandirian
- Menggunakan lidah untuk memindahkan makanan ke mulut. (4-8,5 bulan)
- Mulai terbiasa dengan makanan padat. (6-8 bulan)
BACA JUGA : Kenali Tanda Anak Cerdas Setiap Periode Umur dari 0 sampai 10 Tahun
- Mencoba minum di gelas, dibantu oleh orang sekitar. (6-12 bulan)
- Makan biskuit sendiri. (6,5-8,5 bulan)
- Semakin bisa mengunyah makanan dengan benar. (8-13,5 bulan)
Bagaimana Moms? Sudah semakin paham dan tenang ya. Oke, mulai sekarang jangan galau lagi.
Source | : | nakita.id,Helping Babies Learn |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR