Kesepian pada anak-anak
Kesepian dialami setiap tahap kehidupan, bahkan dari dalam kandungan seorang bayi bisa mengalami kesepian, lalu kanak-kanak dan dewasa.
Misalnya bayi dibesarkan dalam kehidupan yang penuh konflik maka bayi itu merasa kehadirannya tidak diinginkan oleh orangtuanya.
Dan itu membentuk karakter dasar ketika ia dilahirkan.
Baca Juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Orang Tua Wajib Lakukan Sederet Hal Ini untuk Jaga Kesehatan Mental Anak
Kemudian dalam perjalanan hidupnya semasa kanak-kanak dia akan merasa sendiri dan kesepian, misalnya anak merasa diabaikan dan ditolak oleh orangtua.
"Dan kesepian menular, kalau kita menunjukkan tingkah laku loneliness, maka orang di sekitar pun akan melakukan hal yang sama," demikian kata Alex.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR